Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 19 unit kepada 11 kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian guna mewujudkan swasembada pangan.
"Bantuan alsintan dalam bentuk hibah tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI melalui Kementerian Pertanian. Meliputi traktor roda dua, traktor roda empat, rice transplanter atau alat penanam padi, dan combine harvester besar," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di sela-sela penyerahan bantuan alsintan secara simbolis di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa.
Dari sejumlah alsintan tersebut, kata dia, untuk 10 unit traktor roda dua diberikan kepada 10 kelompok tani di Desa Hadipolo, Terban, Bulungcangkring, Terban, Jekulo, dan Sidomulyo (Kecamatan Jekulo).
Sementara lima unit combine harvester besar diberikan kepada lima kelompok tani di Desa Karangrowo, Undaan Lor, dan Karangrowo (Kecamatan Undaan), Pasuruhan Lor (Kecamatan Jati), dan Kecamatan Kaliwungu.
Untuk satu unit traktor roda empat diberikan kepada kelompok tani di Desa Getasrabi (Kecamatan Gebog), sedangkan tiga unit rice transplanter diberikan kepada tiga kelompok di Desa Jepang (Kecamatan Mejobo), Desa Mlati Norowito (Kecamatan Kota), dan Desa Bulungcangkring (Kecamatan Jekulo).
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan alsintan ini produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Kudus semakin meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga meningkat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih terhadap Kepolisian, TNI, dan DPRD yang ikut mengawal pertanian di Kudus. Termasuk dengan warga Sedulur Sikep yang juga mengikuti perkembangan teknologi modern dalam pengolahan lahan.
Dengan adanya peralatan modern, dia berharap, permasalahan generasi penerus di bidang pertanian yang masih didominasi golongan tua, bisa mempercepat proses pengolahan lahan, penanaman hingga panen.
"Mudah-mudahan petani semakin sejahtera karena alat disiapkan, termasuk pupuk, dan hasil panen juga diserap oleh Perum Bulog," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo menambahkan bahwa bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian ini bagian dari upaya pencapaian target peningkatan produksi padi tahun 2025 di Kabupaten Kudus guna mendukung terwujudnya Asta Cita visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Tujuan lainnya, yakni untuk mewujudkan swasembada pangan guna mencapai kemandirian bangsa dan memastikan kesejahteraan masyarakat. Sehingga produksi pangan harus cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara mandiri tanpa harus mengandalkan impor pangan.
Bantuan alsintan tersebut, kata dia, juga salah satu solusi berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian dengan menerapkan mekanisasi pertanian dalam usaha tani untuk mempercepat pengolahan lahan, penanaman padi, serta meningkatkan hasil panen.