Purwokerto (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer 0701/Banyumas Letnan Kolonel Arm Ida Bagus Adi Purnama mengatakan Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
"Ia (Pancasila) adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," katanya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Banyumas di halaman Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, momentum tersebut sangatlah penting dalam sejarah bangsa Indonesia karena Hari Lahir Pancasila diperingati untuk mengenang rumusan dasar negara, juga meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengatakan dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Astacita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut dia, salah satu yang paling fundamental dalam asta cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
"Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial dengan tantangan yang semakin nyata pada era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks," katanya.
Melalui Asta Cita, kata dia, Indonesia didorong untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.
Terkait dengan hal itu, dia mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa dan menjadikan setiap langkah, kebijakan. dan tindakan sebagai cerminan dari semangat Pancasila
"Marilah kita terus bergotong royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara," kata Dandim.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyumas, para kepala organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, perwakilan pelajar, ormas, tokoh gama, tokoh masyarakat, serta komunitas masyarakat lainnya.
Baca juga: Wali kota: Semangat kemajemukan kekuatan ciptakan kehidupan inklusif

