Demak (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin bersama warga menanam sebanyak 1.000 bibit tanaman mangrove di pesisir Pantai Desa Surodadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak guna mencegah abrasi dan rob di kawasan sekitar, Rabu.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin di Demak mengatakan, dalam melakukan penanganan air rob yang melanda di daerah tersebut, butuh sinergi dengan banyak pihak.
Kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait penanganan jangka panjang masalah banjir rob di daerah Sayung Demak.
Karena itu, katanya, penanaman mangrove ini melibatkan banyak pihak, mulai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Dharma Wanita, Baznas Jateng, serta masyarakat setempat.
Mereka bergotong royong menancapkan 1.000 bibit mangrove di lahan seluas satu hektare.
"Tidak boleh saling menyalahkan, semuanya berusaha untuk menanggulangi bersama-sama. Yang salah adalah saya, yang belum bisa mengorkestrasi dan menanggulangi bencana air yang begitu banyak ini," ujarnya.
Penanaman mangrove ini menjadi persiapan menjelang penanaman serentak di 17 kabupaten dan kota pesisir Jateng pada 5 Juni 2025, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga melakukan penanganan baik dari hulu, tengah, dan hilirnya.
"Kami mulai menghitung sungai-sungai seperti Layaran, Dombo, dan Babon, mana yang kira-kira bisa dikendalikan," ujarnya.
Selain penghijauan, program penanganan banjir rob juga mencakup revitalisasi tanggul dan normalisasi sungai untuk mengendalikan debit air.
Hadir dalam penanaman tanaman mangrove tersebut Wakil Bupati Demak Muhammad Badruddin, serta sejumlah tamu undangan.
Baca juga: Gubernur Jateng: Tanggul laut difungsikan Januari 2026