Batang (ANTARA) - PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Batang, Jawa Tengah, menggelar groundbreaking atau pemasangan pertama paving berbahan FABA (Fly Ash dan Bottom Ash) dari PLTU Batang sekitar 8.000 unit dengan luas 175 meter persegi di Sidawung Koffie Desa Tombo.
Chief Operating Officer BPI Naofumi Yasuda di Batang, Selasa, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Tombo, Pemerintah Kabupaten Batang dan Cabang Dinas Kehutanan IV Pekalongan atas dukungan dan kerja sama yang diberikan selama ini.
"Kami berharap upaya yang kami lakukan ini dapat mewujudkan peningkatan ekonomi, sosial dan budaya di Desa Tombo dan menjadi showcase pemanfaatan FABA untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Paving berbahan FABA yang akan dipasang di Sidawung Koffie diharapkan meningkatkan kenyamanan para pelanggan yang ingin menikmati secangkir kopi dan teh lokal kebanggaan Batang serta menikmati keindahan alam yang ada di Desa Tombo.
Ia yang didampingi CSR and Community R yangelation Manager Ahmad Lukman mengatakan paving yang dipasang merupakan hasil kerjasama antara BPI dan Pemerintah Kabupaten Batang melalui Perumda Aneka Usaha.
Selama beberapa waktu ini, kata dia, Perumda Aneka Usaha telah melakukan penelitian untuk memanfaatkan FABA sebagai subtitusi bahan baku dalam pembuatan paving yang telah memenuhi standar.
"Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program kerjasama ini. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan," katanya.
Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Ila Dhiama Warni mengatakan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam mengendalikan potensi kerusakan lingkungan.
Paving yang terbuat dari FABA yang merupakan limbah non-B3 ini, kata dia, merupakan green material yang dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.
"Kami mendukung program ini dan berharap program-program lainnya untuk pengolahan sampah dan program lingkungan yang berkelanjutan dapat dilaksanakan bersama-sama," katanya.
Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan IV Pekalongan Gunawan menyampaikan apresiasi atas program ini karena perusahaan secara konsisten mengimplementasikan program DAS Lestari dan program lingkungan lainnya.
"Kami mendukung program ini dan berharap dapat terus berkolaborasi dengan BPI dalam mengimplementasikan program lingkungan yang berkelanjutan sehingga hutan yang ada di Desa Tombo dalam mencapai fungsi konservasi," katanya.