Semarang (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sehat menghadirkan kemandirian fiskal bagi pemerintah daerah.
"BUMD yang sehat akan mampu menghasilkan sumber-sumber pendapatan," kata Sarif di Semarang, Kamis.
Oleh karena itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong BUMD milik pemerintah provinsi maupun kabupaten/ kota agar tetap sehat.
Ia menuturkan BUMD dapat menjadi pilar penting dalam mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam pembangunan.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun seluruh kabupaten/ kota memiliki sejumlah BUMD yang bergerak di berbagai sektor usaha.
Ia mengharapkan pengelolaan BUMD dilakukan dengan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kita mendorong pengelolaan BUMD secara profesional, efisien, efektif, serta memberdayakan fungsi dan menciptakan kemandirian," katanya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun instansi pemerintah di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, lanjut dia, tidak memiliki kewenangan untuk melakukan aktivitas usaha yang menghasilkan keuntungan.
"Oleh itu, keberadaan BUMD menjadi instrumen legal yang sah untuk menjalankan fungsi tersebut," ujarnya.

