Semarang (ANTARA) - Dalam upaya mewujudkan ekosistem halal yang komprehensif, KPW BI Jawa Tengah, BI Solo bersama BI Tegal dan Walisongo Halal Center (WHC) berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi Juleha (juru sembelih halal) di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Divisi KEKDA BI Ambawani Restu Widi dalam sambutannya menegaskan pentingnya alur ekosistem halal yang mencakup setiap tahap, mulai dari penyembelihan daging hingga produk akhir yang sampai ke konsumen.
“Implementasi ekosistem halal harus dilakukan secara menyeluruh, dari hulu hingga hilir. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam proses ini memenuhi standar halal yang ditetapkan,” ungkap Ambawani.
Direktur Walisongo Halal Center Malikhatul Hidayah menyampaikan bahwa program ini diikuti oleh 84 peserta, di mana 35 di antaranya akan melaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini mencakup dua kategori, yaitu Juleha Unggas dan Ruminansia, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keahlian para peserta.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr Nizar M.Ag, menambahkan bahwa proses penyembelihan hewan harus dilakukan dengan keterampilan dan keikhlasan.
“Rasulullah pernah bersabda: 'Hendaklah kamu menyembelih hewan qurban dengan tangan yang terampil dan hati yang ikhlas.' Ini menunjukkan bahwa kompetensi menyembelih sesuai syariat Islam sangat penting, bukan hanya sekadar sertifikasi halal,” jelasnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan standar baru dalam penyembelihan dan pengolahan produk halal di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan industri halal yang berkelanjutan