Semarang (ANTARA) - Binus School Semarang meluluskan angkatan pertama yang telah disiapkan untuk menjawab berbagai tantangan global, mulai digitalisasi, teknologi, dan isu lingkungan maupun sosial.
Setidaknya ada 23 lulusan yang mengikuti wisuda pertama Binus School Semarang yang digelar di Binus University, Semarang, Sabtu.
Principal dari Binus School Semarang Elsie L. Bait mengatakan bahwa anak-anak muda memang perlu dibekali dengan kesiapan dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Ia mengucapkan selamat kepada lulusan pertama Binus School Semarang, seraya berharap mereka dapat menjadi generasi penerus yang tangguh, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Menurut dia, Binus School Semarang adalah salah satu sekolah yang cepat beradaptasi dengan era digital sekarang karena menghadirkan banyak sekali fasilitas dan kurikulum yang berstandar global.
Dengan kurikulum Cambridge yang sudah menjadi standar global dalam dunia pendidikan, Binus School Semarang juga banyak memberikan fasilitas yang membantu dalam tumbuh kembang siswanya.
Misalnya, Active Floor yang menjadi salah satu fasilitas Binus School Semarang yang memanfaatkan teknologi Al yang bertujuan untuk melatih panca indra siswa melalui audio, visual, dan kinestetik.
Bahkan, Binus School Semarang juga selalu mendukung minat dan bakat siswanya dengan menghadirkan berbagai Clubs dan Electives yang dapat dipilih oleh siswanya yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Kami bangga menyaksikan langkah awal para siswa kami yang kini siap menghadapi dunia global dengan pengetahuan, karakter, dan semangat kepemimpinan. Ini bukan hanya momen perpisahan, tetapi juga awal dari perjalanan besar mereka sebagai warga dunia yang membawa nilai-nilai kebaikan dan inovasi," katanya.
Selama mengenyam pendidikan di Binus School Semarang, tambah dia, para siswa sudah dibekali tidak hanya oleh pembelajaran akademik, tetapi juga dibekali oleh Binusian Value, yaitu S.P.I.R.I.T (Striving for Excellence, Perseverance, Integrity, Respect, Innovation, Teamwork).
Sementara itu, Kenneth, salah satu siswa berprestasi Binus School Semarang menceritakan sedikit tentang pengalamannya yang telah melalui berbagai kegiatan, di antaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Pengalaman tersebut mengajarkan siswa untuk melihat langsung tantangan yang nyata yang dihadapi oleh berbagai lapisan masyarakat.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika saya mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi 16th Hwa Chong - Asia Pacific Young Leaders' Summit.
"Dalam kesempatan tersebut, tim saya dan saya membahas isu kesehatan mental dan mengusulkan solusi inovatif, sebuah upaya yang menghantarkan kami meraih penghargaan Best Presentation Award," katanya.
Wisuda tersebut menjadi bentuk komitmen dari Binus School Semarang dalam mempersiapkan siswanya untuk menghadapi tantangan global yang akan dihadapi oleh para siswanya.
Ke depannya, Binus School Semarang akan terus mencetak generasi muda yang memiliki kompetensi kepemimpinan dan integritas sehingga dapat memberikan dampak kepada masyarakat luas, selaras dengan visi dari Bina Nusantara untuk membina dan memberdayakan masyarakat.