Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengkampanyekan gerakan gemar ikan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya menekan kasus stunting.
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Batang Faelasufa Faiz di Batang, Kamis, mengatakan bahwa gemar makan ikan merupakan salah satu strategi dan upaya bersama untuk memasyarakatkan makan ikan guna menekan tingginya angka stunting.
"Makan ikan manfaatnya sangat banyak dalam memenuhi kebutuhan protein dan sumber lainnya bagi pertumbuhan anak-anak, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui," katanya.
Menurut dia, kandungan ikan memiliki gizi yang luar biasa, kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi tumbuh kembang anak-anak.
Mengonsumsi ikan secara teratur, kata dia, terbukti mampu meningkatkan kecerdasan otak, memperkuat daya tahan tubuh, dan mencegah berbagai penyakit termasuk stunting dan gizi buruk.
"Oleh karena itu, melalui gerakan gemar makan ikan ini, kami memiliki visi yang jelas yaitu menjadikan ikan sebagai menu utama dan pilihan cerdas dalam hidangan keluarga sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkeinginan menanamkan kesadaran yang mendalam kepada seluruh masyarakat khususnya para ibu rumah tangga sebagai garda terdepan dalam pemenuhan gizi keluarga terhadap pentingnya mengonsumsi ikan secara rutin.
Pemberdayaan perempuan, terutama ibu rumah tangga, kata dia, memegang peranan yang krusial dalam keberhasilan gerakan gemar makan ikan tersebut.
"Ibu-ibu adalah kunci utama dalam menentukan menu makanan keluarga. Oleh karena itu, kami perlu membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memilih dan mengolah produk perikanan menjadi hidangan yang tidak hanya bergizi tetapi juga menggugah selera," katanya.
Baca juga: BPPSDM KKP gelar Makan Bergizi Gratis di Panembangan Banyumas
Baca juga: Pemkot Pekalongan-koperasi salurkan makan bergizi berbahan ikan laut