SMK PSM Randublatung jadikan Pemilos ajang belajar demokrasi
Blora (ANTARA) - SMK Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Randublatung menggelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) sebagai bagian dari inisiatif pendidikan politik yang penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
Dalam konteks menjelang pemilihan kepala daerah, kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk belajar dan berpartisipasi dalam proses demokrasi yang sesungguhnya. Pemilos dilaksanakan, Senin (18/11/2024).
Dengan tema “Suara Demokrasi,” Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan berlangsung dari tanggal 6--18 November 2024.
Pemilos kali ini melibatkan berbagai elemen kepanitiaan yang terdiri atas siswa, seperti KPU, PPS, KPPS, Panwas, dan PTPS, yang berperan aktif dalam setiap tahap pemilihan, mulai dari pencalonan, pengumuman calon, penyampaian visi dan misi, hingga debat terbuka dan kampanye di kelas
Pemilos diikuti oleh tiga pasangan calon yang siap bersaing yaitu Pasangan Nomor Urut 1: Aisyah Kumalasari dan Febriana Azzahra Ariandini, Pasangan Nomor Urut 2: Siva Eka Nur Azizah dan Bowo Maulana Saputra, Pasangan Nomor Urut 3: Wahyu Devi Lestari dan Alimatus Shohibul Akbar
Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, Mulyono, S.Pd, yang hadir di lokasi pemungutan suara, menyampaikan, “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memilih pemimpin OSIS yang akan membawa perubahan positif, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi, baik di tingkat sekolah maupun masyarakat luas. Ini adalah langkah awal bagi siswa untuk mengenal pentingnya demokrasi dan proses pemilihan umum.”
Waka Kesiswaan, Purwanto, S.Pd, menambahkan, “Dengan Pemilos ini, kami berharap siswa dapat berlatih untuk berdemokrasi dan menentukan pilihan mereka, sehingga terbentuk pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan harapan warga sekolah. Ini juga merupakan persiapan mereka untuk terlibat dalam pemilu di tingkat yang lebih tinggi.”
Dina Aprilia, siswa yang bertugas sebagai KPPS 1, mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa berperan dalam penyelenggaraan Pemilos ini. Ini adalah kesempatan berharga untuk belajar tentang demokrasi dan menjadi bagian dari proses yang penting di sekolah.”
Alifa Nur Fitri, Ketua yayasan PSM Randublatung mengapresiasi kegiatan ini. Melalui kegiatan ini siswa bisa belajar tentang proses demokrasi.
"Melalui kegiatan ini siswa menyadari pentingnya partisipasi aktif dalam memilih pemimpin. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda. Serta mempersiapkan mereka untuk terlibat dan menggunakan hak pilihnya di Pilkada mendatang," pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penghitungan suara yang dimenangi oleh Pasangan Calon Nomor Urut 2: Siva Eka Nur Azizah dan Bowo Maulana Saputra, yang berhasil meraih total suara sebanyak 157 suara, unggul dari pasangan calon lainnya. ***
Dalam konteks menjelang pemilihan kepala daerah, kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk belajar dan berpartisipasi dalam proses demokrasi yang sesungguhnya. Pemilos dilaksanakan, Senin (18/11/2024).
Dengan tema “Suara Demokrasi,” Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan berlangsung dari tanggal 6--18 November 2024.
Pemilos kali ini melibatkan berbagai elemen kepanitiaan yang terdiri atas siswa, seperti KPU, PPS, KPPS, Panwas, dan PTPS, yang berperan aktif dalam setiap tahap pemilihan, mulai dari pencalonan, pengumuman calon, penyampaian visi dan misi, hingga debat terbuka dan kampanye di kelas
Pemilos diikuti oleh tiga pasangan calon yang siap bersaing yaitu Pasangan Nomor Urut 1: Aisyah Kumalasari dan Febriana Azzahra Ariandini, Pasangan Nomor Urut 2: Siva Eka Nur Azizah dan Bowo Maulana Saputra, Pasangan Nomor Urut 3: Wahyu Devi Lestari dan Alimatus Shohibul Akbar
Kepala Sekolah SMK PSM Randublatung, Mulyono, S.Pd, yang hadir di lokasi pemungutan suara, menyampaikan, “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memilih pemimpin OSIS yang akan membawa perubahan positif, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi, baik di tingkat sekolah maupun masyarakat luas. Ini adalah langkah awal bagi siswa untuk mengenal pentingnya demokrasi dan proses pemilihan umum.”
Waka Kesiswaan, Purwanto, S.Pd, menambahkan, “Dengan Pemilos ini, kami berharap siswa dapat berlatih untuk berdemokrasi dan menentukan pilihan mereka, sehingga terbentuk pemimpin-pemimpin yang sesuai dengan harapan warga sekolah. Ini juga merupakan persiapan mereka untuk terlibat dalam pemilu di tingkat yang lebih tinggi.”
Dina Aprilia, siswa yang bertugas sebagai KPPS 1, mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa berperan dalam penyelenggaraan Pemilos ini. Ini adalah kesempatan berharga untuk belajar tentang demokrasi dan menjadi bagian dari proses yang penting di sekolah.”
Alifa Nur Fitri, Ketua yayasan PSM Randublatung mengapresiasi kegiatan ini. Melalui kegiatan ini siswa bisa belajar tentang proses demokrasi.
"Melalui kegiatan ini siswa menyadari pentingnya partisipasi aktif dalam memilih pemimpin. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda. Serta mempersiapkan mereka untuk terlibat dan menggunakan hak pilihnya di Pilkada mendatang," pungkasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penghitungan suara yang dimenangi oleh Pasangan Calon Nomor Urut 2: Siva Eka Nur Azizah dan Bowo Maulana Saputra, yang berhasil meraih total suara sebanyak 157 suara, unggul dari pasangan calon lainnya. ***