Boyolali (ANTARA) - Bupati Boyolali M. Said Hidayat berharap peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 mampu memicu semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Tenaga kesehatan agar memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal," katanya saat hadir pada peringatan HKN ke-60 di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Selasa.
Dengan semangat yang terus dihadirkan, kata dia, langkah gerak dipadukan untuk memberikan satu layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Boyolali.
"Kesehatan menjadi hal yang terpenting, termasuk di dalamnya kesehatan jasmani, jiwa, dan rohani. Itu menjadi penting. Mengucapkan apresiasi kepada segenap jajaran lini kesehatan di Kabupaten Boyolali dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Boyolali," kata M Said.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali Puji Astuti mengatakan melalui tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali untuk menjaga kesehatan.
"Karena dengan perkembangan zaman seperti ini, ternyata gerak itu menjadi suatu kebutuhan yang harus kami lakukan. Gerak itu, contohnya, kami mengajak untuk anak-anak sekolah tidak hanya duduk saja," katanya.
Tapi, kata dia, kegiatan olahraga juga harus ditingkatkan, termasuk di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna meningkatkan kebugaran.
Selain gerak secara fisik, dia menjelaskan juga gerak dalam berkoordinasi dalam layanan kesehatan. Artinya, integrasi layanan primer dan kerujukan itu, juga bisa terjalin dengan baik, sehingga diharapkan penanganan kesehatan di Kabupaten Boyolali menjadi lebih bagus lagi.
Kabupaten Boyolali memiliki 13 rumah sakit baik negeri maupun swasta, yang tersebar di 22 kecamatan. Tiga diantaranya merupakan rumah sakit negeri yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, RSUD Simo, dan RSUD Waras Wiris. Sedangkan 10 sisanya merupakan rumah sakit swasta.
Baca juga: Literasi digital dukung SDM kesehatan makin kompeten