Solo (ANTARA) - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) memastikan bersikap netral pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Pilkada kami independen, tidak kemana-mana tapi dimana-mana," kata Ketua Umum PPDI Moh Taril di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan meski PPDI netral, namun tetap mewarnai dinamika Pilkada 2024.
"Pemerintah desa kan ada di setiap titik desa. Harapannya tidak memberikan dampak negatif pada pilkada," katanya.
Meski demikian, ia menekankan perangkat desa tidak boleh berpolitik praktis.
Sementara itu, Ketua PPDI Jawa Tengah Heri Purnomo mengatakan para perangkat desa sudah membuat video netralitas perangkat desa di Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.
Ia mengatakan tujuan dibuatnya video tersebut agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Jateng berjalan nyaman.
Bahkan, terkait dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 yang bertempat di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pihaknya tidak melibatkan pihak-pihak yang berkontestasi dalam Pilkada 2024.
"Walaupun ini ada pemilihan gubernur kami juga tidak minta iuran dari beliau. Jadi tetap minta anggaran dari pusat agar tidak mengikat untuk politik," katanya.
Berita Terkait
PPDI minta ada kejelasan status kepegawaian
Sabtu, 28 September 2024 17:19 Wib
Bupati Magelang pimpin apel akbar PPDI Kabupaten Magelang
Rabu, 8 November 2023 15:30 Wib
Perangkat desa Kabupaten Magelang diharapkan selaras program pembangunan pemerintah
Minggu, 15 Januari 2023 8:11 Wib
Kades-PPDI Banyumas minta bupati cabut SE terkait tanah bengkok
Kamis, 29 Desember 2022 18:08 Wib
Perangkat desa se-Banyumas menuntut peningkatan kesejahteraan
Senin, 11 Juli 2022 20:21 Wib
PPDI Boyolali: Serapan Dana Desa capai 65-70 persen
Rabu, 1 Juni 2022 16:53 Wib
Bupati Wonosobo minta perangkat desa optimalkan layanan publik
Rabu, 9 Maret 2022 19:41 Wib
Ganjar diminta jadi pembina PPDI
Rabu, 15 Desember 2021 17:27 Wib