Semarang (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus berupaya menguatkan pembinaan ideologi Pancasila melalui kolaborasi bersama perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Semarang (Unnes), salah satunya lewat kuliah kerja nyata.
Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP M. Akbar Hadiprabowo, dalam pernyataan di Semarang, Rabu, menyampaikan bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu entitas komponen bangsa yang memiliki peran dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Melalui semangat gotong royong, BPIP
dengan Unnes sepakat berkomitmen untuk mengoptimalkan kerja sama pembinaan ideologi Pancasila melalu tri dharma perguruan tinggi, salah satunya dengan kegiatan expo KKN Mahasiswa Penggerak Pancasila.
Kegiatan yang dinamakan Expo Giat IX KKN Unnes tersebut berlokasi di Desa Cikedung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (13/8).
Menurut dia, kerja sama antara BPIP dan Unnes sudah terjalin sejak 5 Agustus 2023.
Sejak saat itu, kata dia, para pihak berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semangat gotong royong secara berkelanjutan, terstruktur, sistematis dan masif dalam bentuk pembekalan pembinaan ideologi Pancasila kepada mahasiswa yang akan turun langsung di KKN maupun saat Expo Giat Mahasiswa KKN Penggerak Pancasila.
Sosialisasi Pancasila itu dikemas menjadi satu kesatuan rangkaian kegiatan KKN Unnes Giat IX yang bertemakan mahasiswa penggerak Pancasila.
Ia menjelaskan bahwa sosialiasi Pancasila sebagai wujud penguatan nilai-nilai Pancasila bagi masyarakat Pemalang, khususnya di Kecamatan Pulosari.
Pada kesempatan Expo Giat IX, BPIP turut menyemarakkan dengan Virtual Expo dan memamerkan produk-produk BPIP dalam rangka penguatan sejarah lahirnya Pancasila kepada mahasiswa dan masyarakat.
Akbar berharap kegiatan tersebut menjadi penguat pemahaman nilai-nilai Pancasila bagi mahasiswa sebagai generasi muda yang akan meneruskan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.
"Maupun sebagai upaya menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila melalui keilmuan yang telah didapat di bangku perkuliahan kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, kata dia, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam membantu penanganan dan pencegahan beragam persoalan nasional.
Pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi mengandung pesan strategis yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila untuk membina generasi muda bangsa Indonesia agar memiliki pemahaman Ideologi Pancasila secara utuh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kegiatan Expo Giat IX KKN Unnes melibatkan masyarakat sekitar Kecamatan Pulosari dan kurang lebih 200 orang mahasiswa KKN Mahasiswa Penggerak Pancasila yang berada di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
BPIP, Unnes, dan Pemkab Pemalang memulai kegiatan dengan gerak jalan sehat sebagai upaya merekatkan semangat persaudaraan, persatuan, dan menjaga kebugaran tubuh.
Selanjutnya, dilaksanakan rangkaian kegiatan dari atraksi kesenian, menghadirkan inovasi yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa dan masyarakat dalam memberikan solusi di wilayah masing-masing selama program KKN.
Penampilan hiburan dan juga sebagai upaya dalam menyambut Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai aktivitas dan pertunjukan seni budaya.
Sementara itu, Toto Purbiyanto menyampaikan bahwa KKN merupakan program pembelajaran yang holistik untuk menguatkan sinergitas mahasiswa untuk memiliki tanggung jawab moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan agar berdampak positif bagi masyarakat.
"Pancasila tentu harus senantiasa hadir dan aktual di setiap proses interaksi mahasiswa dan masyarakat dalam program KKN tersebut, baik sebagai bekal kognitif, kompetensi psikomotorik, maupun terasa nyata secara afektif," katanya.