Pemkab Batang gencarkan layanan KB gratis
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Komando Distrik Militer 0736/Batang, dalam rangkaian program nonfisik TMMD Reguler menggencarkan program layanan keluarga berencana sebagai upaya menekan laju pertumbuhan penduduk.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang Supriyono di Batang, Senin, mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan KB gratis ini sekaligus bertujuan mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Ya, tujuan kegiatan layanan KB gratis di Desa Pacet ini juga untuk menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga nantinya masyarakat bisa lebih sejahtera," katanya.
Ia yang didampingi Koordinator Pelaksana Keluarga Berencana Mulyoto menyebutkan pada kegiatan layanan KB gratis yang diagendakan oleh Kodim Batang ini diikuti oleh 39 akseptor.
"Adapun jenis layanan KB gratis yang diminati oleh warga adalah implan sebanyak 33 akseptor dan pemasangan IUD enam akseptor," katanya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0736/Batang Lettu Arh Suparmo mengatakan pelayanan KB ini merupakan bagian dari upaya untuk berfokus pada pembangunan fisik serta peningkatan kesejahteraan melalui program nonfisik.
Program keluarga berencana, kata dia, bukan hanya tentang pengaturan kelahiran saja tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup keluarga.
"Oleh karena itu, melalui program KB ini, keluarga bisa merencanakan masa depan anaknya dengan lebih baik, memastikan mereka mendapatkan pendidikan, dan kesehatan yang memadai," katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang Supriyono di Batang, Senin, mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan KB gratis ini sekaligus bertujuan mewujudkan keluarga yang berkualitas.
"Ya, tujuan kegiatan layanan KB gratis di Desa Pacet ini juga untuk menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga nantinya masyarakat bisa lebih sejahtera," katanya.
Ia yang didampingi Koordinator Pelaksana Keluarga Berencana Mulyoto menyebutkan pada kegiatan layanan KB gratis yang diagendakan oleh Kodim Batang ini diikuti oleh 39 akseptor.
"Adapun jenis layanan KB gratis yang diminati oleh warga adalah implan sebanyak 33 akseptor dan pemasangan IUD enam akseptor," katanya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0736/Batang Lettu Arh Suparmo mengatakan pelayanan KB ini merupakan bagian dari upaya untuk berfokus pada pembangunan fisik serta peningkatan kesejahteraan melalui program nonfisik.
Program keluarga berencana, kata dia, bukan hanya tentang pengaturan kelahiran saja tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup keluarga.
"Oleh karena itu, melalui program KB ini, keluarga bisa merencanakan masa depan anaknya dengan lebih baik, memastikan mereka mendapatkan pendidikan, dan kesehatan yang memadai," katanya.