Semarang (ANTARA) - Menyikapi masih rendahnya literasi digital di Indonesia, KPI UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Talk Show Communicative (Communication Creative 2024) pada 10 Juni 2024.
Kegiatan itu menghadirkan Koordinator Diskominfo Semarang, Rieka Hapsari K, S. Ikom, M. Ikom dan pemengaruh media sosial Mentik Wangi sebagai pemateri.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium 2 UIN Walisongo Semarang ini dihadiri sekitar 200 peserta, terdiri mahasiswa UIN Walisongo dan peserta dari luar.
Talk show yang mengangkat tema “Improve Your Skill, Create Your Creativity” ini menggandeng beberapa media partner di antaranya Pesan UINWS, Pesan UNNES, Info Event Semarang, Dema FDK (Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi), Dema FSH (Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum), HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi), HMPS KPI (Himpunan Mahasiswa Program
Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Kejar Mimpi, dan lainnya.
Salah satu yang menarik dari talk show ini adalah peserta tidak dikenai tiket masuk karena ada beberapa sponsor yang mendukung kesuksesan acara ini, di antaranya : Mau Teh, Mabella, Fira, Potret, Dapur Yangti, dan OMG Make Up. Acara dimulai dari pukul 13.00 sampai 16.00, dengan Ramadanti sebagai MC.
Materi pertama disampaikan oleh Koordinator Diskominfo Semarang, Rieka Hapsari K, S. Ikom, M. Ikom yang dipandu Salsa Salsabila. Materi yang disampaikan menekankan kepada pentingnya bijak dalam bermedia. Diawali dengan berita hoaks dan kasus yang ada di media sosial, dilanjut dengan pemaparan materi mengenai besarnya penggunaan media di Indonesia, minimnya literasi digital di Indonesia, dan bagaimana cara menyikapi berita-berita hoaks.
“Kita harus bisa menyaring informasi yang kita dapatkan, jangan asal mengunggah atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Rieka menekankan pentingnya santun bermedia sosial karena banyak masyarakat -- tidak hanya selebriti -- asal unggah video atau informasi yang tidak benar dan menyelesaikannya hanya dengan klarifikasi dan permintaan maaf, namun
setelah itu tetap mengulangi kesalahannya.
“Ingat, dalam bermedia kita harus mengunggah yang penting, jangan yang penting mengunggah,” ujar alumnus Undip itu.
Materi kedua disampaikan oleh Sosial Media Influencer, Mentik Wangi yang menyampaikan materi mengenai tips dan trik menaikkan viewers konten, terutama konten TikTok, yang dimoderatori Salwa Salsabila dan Muhammad Ghani.
Ia mengatakan jika ingin menjadi konten kreator, bisa dengan membuat konten yang mengikuti tren yang sedang booming dulu untuk menaikkan konten. Jika sudah punya pengikut yang lumayan, mungkin bisa berganti tema agar penonton tidak bosan.
“Kalau ingin menjadi kreator konten bisa mulai dengan fokus pada satu tema (make up, kuliner, atau komedi), jangan mencampuradukkan konten. Karena biasanya konten akan susah naik dan susah terbaca algoritma,” ujarnya.
Ia juga memberi tips dengan memperhatikan prime time saat mengunggah konten, agar bisa naik. “Perhatikan juga prime time saat mengunggah konten. Biasanya tiap kreator punya prime time yang berbeda. Jadi jangan berpatok pada kreator lain saat akan mengunggah konten,” lanjut pemilik Kedai Pinara itu.
Acara ditutup dengan pemberian cenderamata kepada para pemateri dan sesi foto
bersama.***
Berita Terkait
LPM UIN Walisongo adakan pelatihan penyusunan dokumen SPMI
Senin, 14 Oktober 2024 19:07 Wib
UIN Walisongo "Goes to SMAN 1 Mranggen", memotivasi siswa kuliah
Senin, 14 Oktober 2024 13:18 Wib
Pembukaan FK UIN Walisongo masuki tahap akhir
Jumat, 11 Oktober 2024 15:37 Wib
WPRC hadirkan dosen tamu bahas demokrasi digital di ASEAN dan Eropa
Rabu, 9 Oktober 2024 19:32 Wib
LSP UIN Walisongo "benchmarking" ke UNY, perkokoh jati diri
Selasa, 8 Oktober 2024 19:00 Wib
Pranata humas PTKIN Kemenag harus kuasai DNA
Senin, 7 Oktober 2024 11:42 Wib
UIN Walisongo adakan seminar internasional Exploring Islamic Culture
Kamis, 3 Oktober 2024 17:25 Wib
Ma'had Al Jamiah UIN Walisongo gelar peringatan Maulid Nabi
Jumat, 27 September 2024 7:01 Wib