Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta mengoptimalkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menyusul tingginya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga saat ini.
Kepala Dinkes Kota Surakarta Retno Erawati Wulandari di Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan pemantauan jentik dilakukan secara berkala dengan melibatkan petugas puskesmas.
"Ini dilakukan oleh puskesmas dengan kader-kader juru pemantau jentik," katanya.
Ia mengatakan upaya pemberantasan sarang nyamuk harus dilakukan secara berkesinambungan dan serentak.
"Tidak bisa hanya satu saja karena nyamuk ini terbang, kalau di satu tempat rajin melakukan PSN, tetangganya tidak melakukan PSN ya sama saja. Itu tidak menyelesaikan masalah," katanya.
Menurut dia, upaya PSN lebih efektif untuk mencegah DBD dibandingkan dengan fogging atau pengasapan.
"Jadi sejak ada jentik atau telur itu sudah terbasmi, beda dengan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa. Kalau jentiknya tidak dibasmi, ya menularkan DBD," katanya.
Sementara itu terkait dengan penambahan kasus DBD di Kota Solo, ia mengatakan untuk beberapa minggu terakhir mulai menunjukkan penurunan dibandingkan saat puncak.
"Minggu terakhir, penambahan ada tujuh kasus. Kalau saat puncaknya itu penambahannya bisa sampai sepuluh kasus. Itu terjadi pada minggu ke-17," katanya.
Secara keseluruhan dari awal tahun hingga saat ini akumulasi jumlah kasus DBD di Kota Solo sebanyak 103 kasus dengan angka kematian mencapai delapan kasus.
Baca juga: Pemkab Klaten masifkan upaya PSN kendalikan DBD
Berita Terkait
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib
Pemkot Surakarta masifkan gerakan PSN menyusul kenaikan kasus DBD
Senin, 11 November 2024 8:49 Wib
RSUD Blora tangani 757 pasien DBD selama Januari-Oktober 2024
Sabtu, 9 November 2024 19:27 Wib
Kasus DBD di Boyolali naik dua kali lipat
Selasa, 29 Oktober 2024 13:55 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan gerakan jaga kebersihan cegah DBD
Jumat, 19 Juli 2024 8:30 Wib
Penularan DBD di Semarang sentuh 231 kasus
Kamis, 11 Juli 2024 6:44 Wib