Semarang (ANTARA) - Kiai Bukhori Masruri menciptakan lagu "Perdamaian" yang dibawakan oleh Nasidaria.
Lagu "Perdamaiaan" melukiskan cinta dan realitas yang tidak bertemu.
Penggalan syair "Banyak yang cinta damai tapi perang makin ramai", merefleksikan putus asa yang santun. "Bingung bingung ku memikirnya".
Kalau sekarang orang mengumpat, tapi Pak Bukhori tidak mengumpat, tapi introspeksi. "Bingung bingungku memikirnya".
Prof Abdul Jamil menyampaikan filosofi lagu "Perdamaian" dalam "Talkshow Ilmu dan Lagu di momen Halalbihalal UIN Walisongo".
Ada yang berbeda di Halalbihalal UIN Walisongo kali ini karena tidak hanya menjadi momen saling memaafkan, namun juga diisi dengan Talkshow Ilmu dan Lagu. Hadir Hj. Muthoharoh yang membawakan tujuh diiringi oleh Galbu Musik
Keluarga besar UIN Walisongo mengadakan Halalbihalal dan Talkshow Seni Islam pada Kamis (18/4/2024) di Aula II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Halalbihalal dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Mohamad Zaenuri, S.Pd. serta dibuka dengan doa oleh Ketua MUI Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si.
Hadir dalam kegiatan ini, sesepuh UIN Walisongo Semarang, Ketua DWP, Senat, serta seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkup UIN Walisongo Semarang.
Prof. Dr. Nizar, M.Ag., Rektor UIN Walisongo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa silaturahmi di bulan Syawal sudah menjadi tradisi warga UIN Walisongo Semarang pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Selain sarana kunjungan individual dalam kehidupan bertetangga dan bersaudara, sering kali pula dilakukan secara massal atau yang dikenal sebagai syawalan atau halalbihalal," ujarnya.
Istilah "halalbihalal" meskipun berasal bahasa Arab, orang Arab sendiri tidak paham dan mengenal esensi dari "halalbihalal", karena "halalbihalal" merupakan tradisi khas Muslim di Indonesia. Istilah halalbihalal muncul pada pertengahan Ramadan tahun 1948.
Acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih untuk pegawai UIN Walisongo yang purnatugas. Kemudian talkshow seni Islam dengan topik "Lagu dan Ilmu: Kenangan Tempo Doeloe".
Selaku narasumber dalam talkshow yakni Prof. Dr. Abdul Djamil, M.A., Prof. Dr. Misbah Zulfah Elizabeth, M.Hum., serta Prof. Dr. Musahadi, M.Ag. ***
Berita Terkait
![UIN Walisongo Semarang miliki enam guru besar baru](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000284251_1.jpg)
UIN Walisongo Semarang miliki enam guru besar baru
Kamis, 25 Juli 2024 13:49 Wib
![Mahasiswa KKN UIN Walisongo tanam 100 bibit pohon di Desa Kebonsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/IMG_20240723_113328.jpg)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo tanam 100 bibit pohon di Desa Kebonsari
Selasa, 23 Juli 2024 11:40 Wib
![Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/21/IMG_20240721_151801.jpg)
Tim KKN MIT UIN Walisongo latih UMKM Sambongsari "digital marketing"
Minggu, 21 Juli 2024 15:30 Wib
![UIN Walisongo dan BI gelar pelatihan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/IMG_20240712_194155.jpg)
UIN Walisongo dan BI gelar pelatihan "Sistem Jaminan Produk Halal"
Jumat, 12 Juli 2024 19:58 Wib
![LSF dan UIN Walisongo Semarang kolaborasi pada sensor mandiri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/11/sosia.jpg)
LSF dan UIN Walisongo Semarang kolaborasi pada sensor mandiri
Kamis, 11 Juli 2024 10:09 Wib
![LSF-UIN Walisongo berkolaborasi budayakan sensor mandiri](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/IMG_20240709_203458.jpg)
LSF-UIN Walisongo berkolaborasi budayakan sensor mandiri
Selasa, 9 Juli 2024 20:33 Wib
![Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo dukung UMKM Semarang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/IMG_20240709_081457.jpg)
Mahasiswa KKN Posko 33 UIN Walisongo dukung UMKM Semarang
Selasa, 9 Juli 2024 8:24 Wib
![Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajari bahasa Inggris anak Sambongsari](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/IMG_20240708_154501.jpg)
Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajari bahasa Inggris anak Sambongsari
Senin, 8 Juli 2024 16:02 Wib