Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota(Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiagakan tim gabungan terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri untuk melakukan operasi mencegah terjadinya penerbangan balon liar pada saat kegiatan tradisi Syawalan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa operasi balon liar tersebut sebagai upaya mewujudkan daerah ini dari "zero" penerbangan balon liar yang bisa berpotensi membahayakan lalu lintas penerbangan udara maupun orang lain.
"Biasanya, balon liar itu akan diterbangkan ke udara oleh warga pada H+7 Lebaran atau tradisi Syawalan. Oleh karena itu, kami perlu melakukan pencegahan penerbangan balon liar itu dengan menyiagakan tim gabungan melakukan operasi," katanya.
Dikatakan, dampak buruk menerbangkan balon secara liar berpotensi mengganggu lalu lintas penerbangan dan kondisi sosial seperti tersangkut di jaringan listrik atau menara saluran udara tegangan ekstra tinggi dan memadamkan listrik.
"Oleh karena itu, menerbangkan balon liar perlu dicegah agar tidak membahayakan keselamatan manusia.
Seperti yang terjadi di salah satu daerah di Kabupaten Magelang ada balon udara liar disertai petasan meledak di pemukiman warga hingga lima rumah warga rusak," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan Arif Karyadi mengatakan pihaknya telah melakukan siaran berkeliling untuk mengimbau masyarakat tidak menerbangkan balon disertai petasan ke udara secara liar.
"Kami mengimbau warga tidak menerbangkan balon liar dan yang disertai petasan karena itu bisa mengganggu penerbangan dan membahayakan rumah maupun fasilitas lain dapat terbakar," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah memfasilitasi warga, khususnya pada pecinta balon dengan menyelenggarakan festival balon tambat yang akan diselenggarakan pada 17 April di Lapangan Mataram.
"Kami mempersilakan menerbangkan balon namun harus ditambatkan. Kami sudah memfasilitasi adanya festival balon dan finalnya akan dilakukan di Lapangan Mataram," katanya.
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000285002_1.jpg)
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
![Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_213806.jpg)
Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Kamis, 25 Juli 2024 21:44 Wib
![Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/ita-balaikota.jpg)
Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028
Kamis, 25 Juli 2024 8:23 Wib
![Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Simulasi-bencana-gempa-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana
Rabu, 24 Juli 2024 18:23 Wib
![Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-menjahit-2-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit
Rabu, 24 Juli 2024 18:22 Wib
![Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-bisnis-mengolah-ikan-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan
Rabu, 24 Juli 2024 15:44 Wib
![PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000269546.jpg)
PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami
Rabu, 24 Juli 2024 5:39 Wib