380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Kudus (ANTARA) - Sebanyak 380 anak yatim piatu dan dhuafa di Kabupaten Demak Jawa Tengah mendapatkan santunan uang dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Demak, Rabu.
Musyarofah, salah satu kaum dhuafa yang menerima bantuan di Demak, mengakui berterima kasih atas bantuan uang yang diterima dari PKK bekerja sama dengan Baznas itu.
"Tentunya sangat saya butuhkan, karena untuk menghadapi Lebaran sehingga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari," katanya.
Rohmad, warga Desa Cabean, Kecamatan Demak Kota mengakui berterima kasih karena selama ini anaknya yang merupakan anak yatim sejak 2021 memang membutuhkan bantuan, terutama untuk biaya pendidikannya.
"Bersyukur hari ini mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp200 ribu," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun mengungkapkan bahwa santunan terhadap anak yatim piatu dan dhuafa itu merupakan bentuk perhatian dari tim penggerak PKK dari Kabupaten Demak.
Dalam pemberian santunan, katanya, PKK Demak menjalin kerja sama dengan Baznas Demak.
Adanya santunan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Demak. Bantuan yang diberikan untuk yatim piatu sebesar Rp38 juta untuk 190 anak, sedangkan untuk dhuafa sebesar Rp38 juta untuk 190 orang.
Pada acara yang dikemas dengan pengajian bulan Ramadhan tersebut Ali Makhsun mengingatkan kaum muslim untuk berpuasa secara sungguh-sungguh, karena puasa mendidik setiap umat muslim untuk belajar tentang menahan hawa nafsu.
"Dengan berpuasa juga akan merasakan menghadirkan apa yang dirasakan orang lain, sehingga terdorong untuk mudah berderma mengulurkan tangan memberikan bantuan," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum TP PKK Demak Khodijah Ali beserta jajaran, serta Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Soesetiarto.
Musyarofah, salah satu kaum dhuafa yang menerima bantuan di Demak, mengakui berterima kasih atas bantuan uang yang diterima dari PKK bekerja sama dengan Baznas itu.
"Tentunya sangat saya butuhkan, karena untuk menghadapi Lebaran sehingga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari," katanya.
Rohmad, warga Desa Cabean, Kecamatan Demak Kota mengakui berterima kasih karena selama ini anaknya yang merupakan anak yatim sejak 2021 memang membutuhkan bantuan, terutama untuk biaya pendidikannya.
"Bersyukur hari ini mendapatkan bantuan berupa uang sebesar Rp200 ribu," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun mengungkapkan bahwa santunan terhadap anak yatim piatu dan dhuafa itu merupakan bentuk perhatian dari tim penggerak PKK dari Kabupaten Demak.
Dalam pemberian santunan, katanya, PKK Demak menjalin kerja sama dengan Baznas Demak.
Adanya santunan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban anak yatim dan dhuafa di Kabupaten Demak. Bantuan yang diberikan untuk yatim piatu sebesar Rp38 juta untuk 190 anak, sedangkan untuk dhuafa sebesar Rp38 juta untuk 190 orang.
Pada acara yang dikemas dengan pengajian bulan Ramadhan tersebut Ali Makhsun mengingatkan kaum muslim untuk berpuasa secara sungguh-sungguh, karena puasa mendidik setiap umat muslim untuk belajar tentang menahan hawa nafsu.
"Dengan berpuasa juga akan merasakan menghadirkan apa yang dirasakan orang lain, sehingga terdorong untuk mudah berderma mengulurkan tangan memberikan bantuan," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum TP PKK Demak Khodijah Ali beserta jajaran, serta Ketua Baznas Kabupaten Demak Bambang Soesetiarto.