Magelang (ANTARA) - Sebagian daerah Kabupaten Magelang terjadi hujan abu setelah terjadi guguran awan panas di Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Petugas Pemantau Gunung Merapi di Pos Babadan, Yulianto, di Magelang, Rabu, menyampaikan pada pukul 06.26 WIB telah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi dengan amplitudo max 48 mm dan durasi 171.32 detik, serta estimasi jarak luncur maksimal 1.700 meter ke barat daya.
Menurut dia, wilayah yang terkena hujan abu akibat terjadi guguran awan panas tersebut antara lain di sebagian Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.
Ia menyebutkan untuk Kecamatan Dukun yang terjadi hujan abu antara lain di Desa Sewukan dan Krinjing. Sedangkan di Kecamatan Sawangan antara lain Bawangan dan Tlatar.
Ia menyampaikan masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini Level III (siaga), dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Berita Terkait
Pemkab Flotim sampaikan terima kasih bantuan LKBN ANTARA bagi korban erupsi
Minggu, 1 Desember 2024 16:34 Wib
Aktivitas Gunung Slamet meningkat, ini imbauan BPBD Banyumas
Minggu, 1 Desember 2024 14:57 Wib
LKBN Antara peduli dan bantu korban erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 1 Desember 2024 14:56 Wib
Di angkringan Gunung Tidar lahir kepahlawanan sastra
Senin, 11 November 2024 8:46 Wib
Enam gunung api RI berstatus siaga dan awas, satu ada di Jateng
Sabtu, 9 November 2024 22:20 Wib
Gunung Semeru beberapa kali erupsi disertai letusan hingga 1 km
Kamis, 7 November 2024 8:50 Wib
Empat bandara tidak beroperasi akibat erupsi Gunung Lewotobi
Senin, 4 November 2024 13:26 Wib
DPD RI dukung usulan Gunung Slamet dijadikan taman nasional
Senin, 28 Oktober 2024 16:10 Wib