Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di wilayahnya selesai pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono, di Semarang, Senin, mengatakan jalan-jalan provinsi yang rusak akibat banjir memang banyak di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, dan Kudus.
“Untuk perbaikan jalan provinsi kami menunggu setelah surut. Setelah surut kami akan laksanakan perbaikan dengan menambal lubang. Nanti H-7 Lebaran selesai,” katanya.
Ia menyebutkan jalan yang rusak akibat banjir diperkirakan mencapai sepanjang 100 kilometer yang terbagi di berbagai spot, di antaranya Lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, dan Kudus-Margoyoso
Perbaikan jalan itu, kata dia, dilakukan dengan pengaspalan, yakni dengan menambal jalan-jalan yang rusak atau berlubang.
Di luar perbaikan jalan yang terdampak banjir, kata dia, Pemprov Jateng juga memperbaiki jalan di ruas-ruas lain di berbagai wilayah.
"Kami juga laksanakan pengerjaan 'overlay', ada sekitar hampir 40 km yang tersebar di Jawa Tengah. Itu untuk kenyamanan para pengguna jalan saat lebaran," katanya.
Adapun untuk jalan nasional, kata dia, seperti jalan Pantura Demak juga sedang dilakukan perbaikan.
"Perbaikan jalan Pantura itu sudah mulai, yang mengerjakan balai besar (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY, red.). Targetnya H-10 Lebaran," katanya.
Dijelaskannya, jalan nasional yang teridentifikasi rusak parah adalah di daerah Tanggulangin-Karanganyar Demak, dengan panjang kira-kira 5 km.
Hanung mengatakan selama perbaikan jalan akan dipasang rambu-rambu informasi bagi masyarakat tentang perbaikan jalan dan mengimbau warga agar dapat berkendara dengan hati-hati.
"Jangan ngebut, apalagi saat hujan. Jalannya kan tertutup air, kami tidak tahu bawahnya itu ada lubang atau tidak. Tidak hanya jalan provinsi, jalan nasional, bahkan jalan kabupaten/kota pun juga seperti itu," katanya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian PUPR.
Dalam rapat itu, kata dia, membicarakan terkait upaya penuntasan masalah tanggul, perbaikan rumah warga yang rusak, perbaikan jalan utama yang rusak, dan perbaikan sanitasi.
"Saat ini sedang kami lakukan pendataan semua, termasuk jalan raya dan perumahan masyarakat. Pada saatnya segera akan kami koordinasikan untuk diperbaiki," katanya .
"Apalagi, jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, apalagi sebentar lagi ada arus mudik dan arus balik," pungkas Nana.
Berita Terkait
Polisi tangkap pengemudi mobil pelaku tabrak lari di Jalan Citarum
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
Pemda alokasikan Rp3,8 miliar bangun drainase dan trotoar Jalan Sunan Kudus
Selasa, 23 April 2024 14:49 Wib
Pemkot Pekalongan pastikan rekontruksi 13 jalan selesai 2024
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Polisi sarankan pemilir jalur tol istirahat di jalan arteri
Sabtu, 13 April 2024 19:00 Wib
Temukan jalan berlubang di Pekalongan, laporkan ke Wadul Aladin
Selasa, 9 April 2024 11:15 Wib
Info mudik - Lalu lintas di Jalan Kaligawe Semarang arah Pantura lancar
Senin, 8 April 2024 17:43 Wib
Kecelakaan KM 58 sembilan orang meninggal dunia alami luka bakar
Senin, 8 April 2024 12:16 Wib