BPJS Ketenagakerjaan serahkan tangan robotik kepada karyawan PT Sritex
Semarang (ANTARA) - Berbagai upaya terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) guna meningkatkan kesejahteraan pekerja khususnya peserta BPJAMSOSTEK di antaranya, membantu pekerja yang mengalami kecelakaan kerja untuk pulih dan kembali bekerja.
Seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK Surakarta menyerahkan tangan robotik kepada peserta atas nama Remin yang mengalami cacat anatomis akibat kecelakaan kerja di PT Sritex, Senin (25/3).
Cacat anatomis yang dimaksud adalah hilangnya salah satu anggota tubuh sehingga membutuhkan alat ganti tubuh untuk membantu peserta tersebut bergerak dan melakukan aktivitasnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan PT Sritex Group yang telah memberikan perlindungan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Tengah dan DIY Isnavodiar Jatmiko.
Iko, panggilan akrab Isnavodiar Jatmiko menegaskan BPJS Ketenagakerjaan dengan penuh simpati memberikan dukungan kepada Remin yang mengalami musibah kecelakaan kerja dan mengakibatkan tangan sampai siku harus diamputasi.
"Kami berharap dengan tangan robotik ini dapat membantu aktifitas pekerjaan kembali, dan berharap Pak Remin terus produktif bekerja dengan alat bantu tangan robotik," kata Iko.
Kegiatan penyerahan tangan robotik tersebut merupakan salah satu Program BPJAMSOSTEK yaitu Return To Work, yakni program pendampingan yang dilakukan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja selama masa penyembuhan, pemasangan alat ganti tubuh, sampai dengan pekerja dapat bekerja kembali.
"Kami berharap peserta dapat merasakan pentingnya manfaat program BPJAMSOSTEK dan semoga santunan yang diberikan ini dapat meringankan beban peserta sehingga peserta dapat kembali bekerja walaupun di bagian berbeda, dengan begitu keberlangsungan masa depan peserta dapat terpenuhi," katanya.
Direktur Umum PT Sritex Mayjend TNI (Purn) Supartodi mengungkapkan rasa senang dan bangga terhadap perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan termasuk ke peserta Remin yang tertimpa musibah kecelakaan kerja mendapatkan bantuan tangan robotik.
Menjadi suatu kebanggaan PT Sritex dapat memberikan kontribusi ekonomi di Indonesia dan telah melindungi seluruh karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan semoga ke depan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta dan seluruh karyawan.
Sementara itu Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta Teguh Wiyono menambahkan BPJAMSOSTEK memfasilitasi pekerja dan perusahaannya, agar pekerja tidak kehilangan mata pencahariannya dan perusahaan tidak kehilangan karyawan yang sudah berpengalaman.
Selama mengikuti program Return to Work, Remin mendapat kemudahan dalam menjalani proses perawatan dan pengobatan karena mendapat pendampingan langsung oleh Case Manager (manajer kasus Kecelakaan Kerja, dan Penyakit Akibat Kerja dari BPJAMSOSTEK).
“Saudara Remin tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena semuanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan sembuh termasuk pemberian hand glove atau tangan robotik yang membuat tampil lebih percaya diri," katanya.
Pemasangan tangan robotik sendiri dilakukan di RS Orthopedi Dr Soeharso, yang merupakan salah satu rumah sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJAMSOSTEK.
”Ada beberapa hal perlu diperhatikan perusahaan agar pekerjanya bisa mendapat manfaat Return to Work apabila mengalami kecelakaan pada saat bekerja di antaranya perusahaan harus terdaftar dan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, perusahaan tertib administrasi, dan perusahaan tidak menunggak iuran," tutup Teguh Wiyono.
Seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK Surakarta menyerahkan tangan robotik kepada peserta atas nama Remin yang mengalami cacat anatomis akibat kecelakaan kerja di PT Sritex, Senin (25/3).
Cacat anatomis yang dimaksud adalah hilangnya salah satu anggota tubuh sehingga membutuhkan alat ganti tubuh untuk membantu peserta tersebut bergerak dan melakukan aktivitasnya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan PT Sritex Group yang telah memberikan perlindungan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Tengah dan DIY Isnavodiar Jatmiko.
Iko, panggilan akrab Isnavodiar Jatmiko menegaskan BPJS Ketenagakerjaan dengan penuh simpati memberikan dukungan kepada Remin yang mengalami musibah kecelakaan kerja dan mengakibatkan tangan sampai siku harus diamputasi.
"Kami berharap dengan tangan robotik ini dapat membantu aktifitas pekerjaan kembali, dan berharap Pak Remin terus produktif bekerja dengan alat bantu tangan robotik," kata Iko.
Kegiatan penyerahan tangan robotik tersebut merupakan salah satu Program BPJAMSOSTEK yaitu Return To Work, yakni program pendampingan yang dilakukan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja selama masa penyembuhan, pemasangan alat ganti tubuh, sampai dengan pekerja dapat bekerja kembali.
"Kami berharap peserta dapat merasakan pentingnya manfaat program BPJAMSOSTEK dan semoga santunan yang diberikan ini dapat meringankan beban peserta sehingga peserta dapat kembali bekerja walaupun di bagian berbeda, dengan begitu keberlangsungan masa depan peserta dapat terpenuhi," katanya.
Direktur Umum PT Sritex Mayjend TNI (Purn) Supartodi mengungkapkan rasa senang dan bangga terhadap perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan termasuk ke peserta Remin yang tertimpa musibah kecelakaan kerja mendapatkan bantuan tangan robotik.
Menjadi suatu kebanggaan PT Sritex dapat memberikan kontribusi ekonomi di Indonesia dan telah melindungi seluruh karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan semoga ke depan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta dan seluruh karyawan.
Sementara itu Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta Teguh Wiyono menambahkan BPJAMSOSTEK memfasilitasi pekerja dan perusahaannya, agar pekerja tidak kehilangan mata pencahariannya dan perusahaan tidak kehilangan karyawan yang sudah berpengalaman.
Selama mengikuti program Return to Work, Remin mendapat kemudahan dalam menjalani proses perawatan dan pengobatan karena mendapat pendampingan langsung oleh Case Manager (manajer kasus Kecelakaan Kerja, dan Penyakit Akibat Kerja dari BPJAMSOSTEK).
“Saudara Remin tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun karena semuanya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan sembuh termasuk pemberian hand glove atau tangan robotik yang membuat tampil lebih percaya diri," katanya.
Pemasangan tangan robotik sendiri dilakukan di RS Orthopedi Dr Soeharso, yang merupakan salah satu rumah sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJAMSOSTEK.
”Ada beberapa hal perlu diperhatikan perusahaan agar pekerjanya bisa mendapat manfaat Return to Work apabila mengalami kecelakaan pada saat bekerja di antaranya perusahaan harus terdaftar dan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, perusahaan tertib administrasi, dan perusahaan tidak menunggak iuran," tutup Teguh Wiyono.