Doa bersama jaga kerukunan masyarakat di Kabupaten Batang
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar doa bersama untuk mengajak masyarakat menjaga kerukunan dan persatuan menjelang rekapitulasi hasil perhitungan surat suara tingkat kabupaten Pemilu 2024, Senin.
"Kami berharap masyarakat jangan terpengaruh hal-hal yang bisa memecah belah kerukunan pada tahapan Pemilu 2024. Kita serahkan dan percayakan saja pada penyelenggara pemilu," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin.
Menurut dia, proses Pemilu 2024 sudah berlangsung dengan baik berkat adanya doa dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga kondisi daerah agar tetap aman.
Tahapan pencoblosan pemilihan umum, kata dia, telah selesai pada 14 Februari 2024 namun masih ada tahapan selanjutnya yaitu proses rekapitulasi penghitungan surat suara pada tingkat kabupaten.
"Rekapitulasi penghitungan surat suara pemilu tingkat kabupaten itu, selanjutnya hasil rekapitulasi akan diserahkan ke KPU pusat," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan adanya isu kecurangan pemilu yang berkembang di masyarakat yang dituduhkan pada beberapa pihak hanya berita bohong yang bertujuan untuk memecah belah saja agar kondisi daerah menjadi tegang.
"Kami berharap masyarakat bisa tetap menjaga keamanan. Siapapun pemenangnya semoga bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan maju," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Nur Cahyo Prasetya mengatakan bahwa proses Pemilu 2024 sudah berlangsung lancar dan aman.
"Selama proses Pemilu 2024 tidak ada gejolak yang menonjol sehingga hal itu menjadikan wilayah tetap aman dan tentram. Oleh karena itu, kami mengapresiasi adanya doa lintas agama supaya proses rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten berlangsung lancar dan aman," katanya.
"Kami berharap masyarakat jangan terpengaruh hal-hal yang bisa memecah belah kerukunan pada tahapan Pemilu 2024. Kita serahkan dan percayakan saja pada penyelenggara pemilu," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin.
Menurut dia, proses Pemilu 2024 sudah berlangsung dengan baik berkat adanya doa dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga kondisi daerah agar tetap aman.
Tahapan pencoblosan pemilihan umum, kata dia, telah selesai pada 14 Februari 2024 namun masih ada tahapan selanjutnya yaitu proses rekapitulasi penghitungan surat suara pada tingkat kabupaten.
"Rekapitulasi penghitungan surat suara pemilu tingkat kabupaten itu, selanjutnya hasil rekapitulasi akan diserahkan ke KPU pusat," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan adanya isu kecurangan pemilu yang berkembang di masyarakat yang dituduhkan pada beberapa pihak hanya berita bohong yang bertujuan untuk memecah belah saja agar kondisi daerah menjadi tegang.
"Kami berharap masyarakat bisa tetap menjaga keamanan. Siapapun pemenangnya semoga bisa membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan maju," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Nur Cahyo Prasetya mengatakan bahwa proses Pemilu 2024 sudah berlangsung lancar dan aman.
"Selama proses Pemilu 2024 tidak ada gejolak yang menonjol sehingga hal itu menjadikan wilayah tetap aman dan tentram. Oleh karena itu, kami mengapresiasi adanya doa lintas agama supaya proses rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten berlangsung lancar dan aman," katanya.