Ruas jalan Selo - Borobudur bisa dilewati usai tertimbun longsor
Boyolali (ANTARA) - Material tanah longsor yang sempat menutup arus jalan di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tempatnya di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (19/1) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, berhasil disingkirkan.
Material yang menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 5 meter itu sempat membuat arus kendaraan dari dua arah baik dari Boyolali maupun Magelang macet total.
Sarwoto (50), warga setempat, Jumat, mengatakan, sejumlah petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat menyingkirkan material longsor dengan dibantu satu unit alat berat.
Dalam musibah itu dua unit mobil sempat tergelincir ke bawah tebing sekitar 6 meter karena terdorong material longsor, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Mobil itu melintas saat musibah terjadi, sehingga terdorong ke bawah tebing sedalam sekitar enam meter, tetapi tidak ada korban jiwa. Mobil itu lalu diderek ke atas," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan material longsor di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali sudah berhasil disingkirkan dengan alat berat.
Akses jalan sudah dapat dilalui kembali secara normal sekitar pukul 12.00 WIB.
BPBD juga menerima laporan adanya tanah longsor yang menimpa rumah warga di Desa Suroteleng dan juga di Dukuh Katahan, Desa Sangiran.
"Harapan kita semoga dengan kejadian ini masyarakat lebih waspada dan tidak perlu panik," katanya.
Material yang menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi sekitar 5 meter itu sempat membuat arus kendaraan dari dua arah baik dari Boyolali maupun Magelang macet total.
Sarwoto (50), warga setempat, Jumat, mengatakan, sejumlah petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga setempat menyingkirkan material longsor dengan dibantu satu unit alat berat.
Dalam musibah itu dua unit mobil sempat tergelincir ke bawah tebing sekitar 6 meter karena terdorong material longsor, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Mobil itu melintas saat musibah terjadi, sehingga terdorong ke bawah tebing sedalam sekitar enam meter, tetapi tidak ada korban jiwa. Mobil itu lalu diderek ke atas," katanya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan material longsor di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali sudah berhasil disingkirkan dengan alat berat.
Akses jalan sudah dapat dilalui kembali secara normal sekitar pukul 12.00 WIB.
BPBD juga menerima laporan adanya tanah longsor yang menimpa rumah warga di Desa Suroteleng dan juga di Dukuh Katahan, Desa Sangiran.
"Harapan kita semoga dengan kejadian ini masyarakat lebih waspada dan tidak perlu panik," katanya.