Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang meluncurkan sistem baru penjualan tiket pertandingan kandang yang mampu menyaring oknum-oknum penonton berisiko tinggi maupun pendukung tim tamu yang nekat bertandang.
CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya di Semarang, Kamis, mengatakan sistem baru penjualan tiket tersebut bisa diakses melalui laman www.psis.co.id.
Sebelum membeli tiket pertandingan yang akan disaksikan, calon penonton diminta untuk membuat akun di laman resmi PSIS Semarang itu.
"Setelah membuat akun, calon penonton dipersilakan mendaftar sebagai 'member' dengan mengunggah foto NIK dan swafoto saat registrasi," katanya.
Nantinya, kata dia, tiket yang telah dibeli akan disesuaikan dengan identitas dan foto diri saat akan masuk ke stadion.
Selain mencegah oknum penonton yang berpotensi pembuat onar atau suporter tim tamu masuk ke stadion, lanjut dia, sistem baru ini juga menutup kemungkinan tiket diperjualbelikan lagi.
"Saat akan masuk stadion di periksa satu per satu, dicocokkan dengan data yang ada di sistem," katanya.
Pada tahap awal, kata dia, sistem baru akan diberlakukan untuk penonton yang menyaksikan di tribun barat maupun timur Stadion Jatidiri, Semarang.
Ia mempersilakan calon penonton pertandingan di Stadion Jatidiri untuk segera membuat akun di laman resmi PSIS Semarang dengan mengikuti alur pendaftaran yang disiapkan.
Ia menambahkan sistem penjualan tiket yang mirip dengan penjualan tiket PT KAI tersebut juga sudah diterapkan oleh salah satu tim di Liga 1 Indonesia Persib Bandung.