Boyolali (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah menyebutkan pengujian kelayakan atau uji KIR kendaraan angkutan orang dan barang tanpa perlu membayar administrasi mulai 1 Januari 2024.
Uji KIR kendaraan tanpa perlu membayar administrasi tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, kata Kepala Dishub Boyolali, Arief Wardyanta, di Boyolali, Kamis.
Menurut Arief Wardyanta, uji KIR dilakukan setiap enam bulan sekali. Pengecekan mulai dari kondisi kendaraan, pengereman, hingga emisi dan masyarakat selama ini, harus membayar senilai Rp85.000 untuk kendaraan kecil setiap uji KIR.
Sedangkan, kendaraan barang dan ukuran besar berbeda pembayarannya.
Jumlah kendaraan bermotor wajib uji (KBWU) di Boyolali mencapai 14.000 unit kendaraan. Namun, baru sekitar 9.000 unit kendaraan yang melakukan uji KIR.
Dia berharap dengan biaya uji KIR gratis dapat meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk melakukan uji KIR.
Karena, kata dia, uji KIR penting bagi kendaraan, apalagi jika terlibat kecelakaan lalu lintas. Jika kendaraan angkutan barang tidak mengantongi uji KIR sebagai bukti kendaraan layak jalan, maka pemilik kendaraan dapat dijerat dengan pasal berlapis.
"Selama ini, kendaraan yang uji KIR sekitar 40-an unit per hari," katanya.
Sedangkan, kata dia, potensi pendapatan daerah dari uji KIR mencapai Rp1,2 miliar per tahun. Sehingga, daerah akan kehilangan potensi pendapatan KIR itu. Kendati demikian, pemerintah akan memberikan ganti. Prosentase pengembalian dana dari pajak kendaraan untuk kabupaten akan lebih besar.
Karena KIR itu dianggap pelayanan dasar, dan yang jadi masalah di kota besar akan kehilangan pendapatan dari KIR, tetapi ada gantinya. Kalau sebelum ada pengembalian dari pajak kendaraan, dulu prosentase masuk provinsi 70 persen dan kabupaten 30 persen.
Dengan UU ini, dibalik per 1 Januari 2024, provinsi menerima 30 persen, sedangkan kabupaten 70 persen.
Berita Terkait
Dishub Semarang rekayasa lalu lintas urai kemacetan di Mijen
Kamis, 17 Oktober 2024 18:53 Wib
Pemkot Magelang ajak pemangku kepentingan wujudkan transportasi nyaman
Senin, 9 September 2024 16:26 Wib
Dishub Magelang luncurkan Sepakat wujudkan angkutan umum berkualitas
Rabu, 21 Agustus 2024 15:41 Wib
Dishub: Penghargaan Abdi Yasa buktikan kualitas pengemudi angkutan umum
Jumat, 26 Juli 2024 5:45 Wib
Dishub evaluasi menyeluruh operasional Trans Semarang
Sabtu, 6 Juli 2024 21:32 Wib
Kudus tambah 15 titik parkir dengan pembayaran non-tunai
Kamis, 23 Mei 2024 20:15 Wib
Dishub Wonogiri ungkap status bus maut Subang
Minggu, 12 Mei 2024 11:44 Wib
Keberadaan tol kurangi kepadatan lalu lintas dalam kota Surakarta saat Lebaran2024
Rabu, 17 April 2024 14:22 Wib