Semarang (ANTARA) - Ketua Umum Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) Komjen Pol.(Purn) Imam Sudjarwo meminta jangan sampai ada perpecahan dalam persaudaraan mantan anggota Brimob Polri akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.
"Pada situasi politik seperti saat ini, perbedaan pilihan merupakan hal biasa," kata Imam saat menghadiri temu akbar PKBB Jawa Tengah di Semarang, Sabtu.
Namun, menurut dia, jangan sampai perbedaan pilihan mengakibatkan renggangnya persaudaraan.
"Pemilu hanya lima tahun sekali, tetapi persaudaraan selamanya," katanya.
Oleh karena itu, ia mempersilakan para anggota PKBB memilih calon presiden yang terbaik untuk negeri dan eksistensi Polri.
Dalam pertemuan akbar tersebut, imam juga mengapresiasi semangat para purnawirawan brimob yang masih terus menjalin komunikasi dalam rangka silaturahmi.
Ia berpesan agar jangan saling memberatkan dalam menjalankan paguyuban keluarga besar tersebut.
Sementara Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol.Abioso Senoaji juga menyampaikan rasa syukur atas keberadaan pada mantan personel brimob yang masih bisa berkumpul dalam wadah PKBB.
Menurut dia, para purnawirawan ini merupakan sosok prajurit pejuang yang ikut menorehkan tinta emas dalam perjalanan sejarah Indonesia.
"Brimob banyak menorehkan tinta emas dalam mewarnai perjalanan bangsa," katanya.
Baca juga: Kapolri: Brimob harus siap hadapi dinamika Pemilu 2024
Berita Terkait
Peringati Hari Bumi, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip rilis dua buku
Minggu, 28 April 2024 6:52 Wib
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Ketua TP PKK Magelang: TPK ujung tombak percepatan penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 14:02 Wib
Ketua Muda Tata Usaha Negara MA dapat gelar profesor dari Undip
Minggu, 21 April 2024 6:12 Wib
Wakil Ketua DPRD Jateng meninggal dunia diduga DBD
Senin, 15 April 2024 20:56 Wib
Ketua Baznas : Idul Fitri adalah esensi meraih fitrah
Rabu, 10 April 2024 11:24 Wib
HMI Cabang Semarang pilih ketua baru
Jumat, 5 April 2024 7:00 Wib
380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib