Hangzhou, China (ANTARA) - Chef de Mission (CdM) Asian Para Games Hangzhou Angela Tanoesoedibjo berharap cabang olahraga lawn bowls bisa memenuhi target yang ditetapkan yaitu meraih tiga emas pada pesta olahraga terbesar di Asia bagi atlet disabilitas itu.
"Saya baru pertama melihat olahraga lawn bowls dan sepertinya bisa menang sesuai target tiga emas atau bahkan lebih. Jadi semoga NPC Indonesia lancar dengan cuaca sedikit dingin, tetapi tetap bersahabat," kata Angela usai menyaksikan pertandingan lawn bowls di Wenhui School Lawn Bocce Court Hangzhou China, Sabtu.
Angela mengatakan permainan pada cabang olahraga lawn bowls sangat menarik karena harus menyelesaikan 21 game atau membutuhkan waktu sekitar dua jam, mana yang lebih dulu tercapai.
Setiap atlet lawn bowls bisa melakukan pertandingan sebanyak dua kali sehari atau sekitar empat jam sehingga perlu stamina yang baik. "Semoga semuanya lancar dengan target tiga emas itu," katanya.
Sedangkan salah satu tantangan yang dihadapi atlet pada cabang lawn bowls di APG Hangzhou adalah bertambahnya negara peserta. Pada APG sebelumnya hanya ada sembilan negara yang menurunkan atlet untuk cabang olahraga tersebut tetapi pada tahun ini bertambah menjadi 12 negara.
Korea Selatan dan Hong Kong juga dinilai masih memiliki atlet lawn bowls yang cukup kuat khususnya untuk kategori tuna daksa.
Manajer lawn bowls NPC Indonesia Pomo Warif Adi mengatakan NPC Indonesia mengirimkan 12 atlet baik putra maupun putri dan semua bertanding di APG China. Mereka bermain tunggal selama empat hari dan sisa tiga hari bermain pasangan (dobel) dan jadwalnya sudah turun semuanya baik tunggal maupun dobel.
"Kami Sabtu ini, ada yang main satu kali dan dua kali. Kami membawa 12 atlet yang mengikuti nomor B1 putra putri, B2, dan B3 dua putra dan putri, yang tuna netra dan tuna daksa. Mohon doanya dengan target tiga emas dua perak, satu perunggu dapat tercapai," katanya.