Wonosobo (ANTARA) - Kawasan Dieng di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi geopark nasional, baik dari sisi geoheritage, geo biodiversity, maupun geo culture kata Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar.
"Geoheritage berbentuk bentang alam yang berpotensi menjadi objek wisata, geo biodiversity dengan adanya flora dan fauna khas di kawasan Dieng," katanya di Wonosobo, Rabu.
Kemudian juga geo culture berupa warisan kebudayaan dengan situs peninggalan peradaban yang menjadi keunggulan tersendiri atas kekayaan alam dan budaya.
Ia menyampaikan hal tersebut saat menyambut rombongan tim penilaian awal (pre-assesment) Geopark Nasional Dieng di Aboretum Taman Rekreasi Kalianget.
Penilaian tersebut merupakan sebuah standarisasi dalam mempersiapkan kematangan Dieng sebagai geopark nasional, di mana berbagai kegiatan telah menyertai prosesnya, mulai dari digelarnya berbagai seminar yang melibatkan pemangku wilayah, pemangku kebijakan, dan stakeholders lainnya.
"Kami menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dalam prosesnya sangat membutuhkan fasilitasi, supervisi, dan asistensi, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. Saya menyambut baik atas kedatangan tim Komite Nasional Geopark Indonesia, dan Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia beserta seluruh rombongan, di Kabupaten Wonosobo," katanya.
Melalui momentum penilaian ini dia berharap, dapat menghasilkan output yang baik untuk melangkah ke tahap selanjutnya, sekaligus sebagai input bahan berbenah dan meningkatkan performa dalam mengembangkan Dieng sebagai geopark nasional.
General Manager Geopark Dieng Sri Utami menjelaskan, selama tiga hari ke depan akan ada Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) yang akan melakukan penilaian awal sebelum dilakukan proses verifikasi oleh Kementerian ESDM RI pada Januari 2024.
"Penilaian ini merupakan tindak lanjut dari usulan Gubernur Jawa Tengah untuk menaikkan tingkat, yang semula Geopark Dieng menjadi geopark nasional, dan ini sudah berproses melalui komitmen bersama antar Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sejak 2015, kemudian hasil assesment ini akan ditindaklanjuti oleh Kemenko Maritim dan Investasi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional," katanya.
Baca juga: Tradisi Tenongan terus dilestarikan
Berita Terkait
Polisi siapkan rekayasa jalur wisata Dieng saat libur akhir tahun
Minggu, 1 Desember 2024 5:14 Wib
Etawalin Dieng Run 2024 gabungkan olahraga dan warisan budaya
Minggu, 13 Oktober 2024 17:10 Wib
Pupuk Indonesia dorong ekosistem pertanian terintegrasi Program AKSI
Kamis, 3 Oktober 2024 9:26 Wib
BI sosialisasikan ekonomi dan keuangan syariah di ajang DCF XIV
Minggu, 25 Agustus 2024 15:21 Wib
Polres Wonosobo terjunkan 29 personel amankan "Dieng Culture Festival"
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:51 Wib
BI dukung pengembangan ekonomi kreatif di Dieng Banjarnegara
Sabtu, 24 Agustus 2024 17:50 Wib
Dieng Culture Festival XIV 2024, ribuan wisatawan hadir
Sabtu, 24 Agustus 2024 16:40 Wib
Ruwatan anak berambut gimbal di Dieng Culture Festival
Sabtu, 24 Agustus 2024 13:56 Wib