Temanggung (ANTARA) - Sebanyak lima desa di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, mendapat bantuan sistem penyediaan air minum perdesaan (SPAM desa) dari dana APBN 2023.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo di Temanggung, Jumat, menyampaikan bantuan tersebut merupakan dana aspirasi dari Komisi V DPR RI.
Kelima desa yang mendapat bantuan SPAM desa tersebut, yakni Katekan, Giripurno, Tegalrejo, Mangunsari, dan Gundang Winangun.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah memberikan bantuan SPAM untuk satu desa masing-masing 160 sambungan rumah," katanya.
Ia menuturkan, bantuan ini luar biasa bagi masyarakat desa yang membutuhkan air, apalagi dalam kondisi musim kemarau ini memang diperlukan sekali.
"Jadi desa-desa yang kekurangan air itu bisa dilakukan dengan cara memberikan jaringan perpipaan sampai ke rumah masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan jaringan air tersebut akan mengambil dari sumber mata air Jumprit.
"Jaringan air tersebut sekarang baru terbangun sekitar 43 persen. Kalau semua perpipaan sudah masuk ke sambungan rumah maka dilakukan konektivitas," katanya.
Anggota Komisi V DPR RI Sudjadi menyampaikan, setiap desa penerima bantuan SPAM tersebut mendapat bantuan dari APBN sekitar Rp400 juta.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan air bersih," katanya. ***3***
Berita Terkait
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten Jateng capai Rp149,93 miliar
Rabu, 1 Mei 2024 6:16 Wib
Disbudpar Kudus evaluasi 30 desa penerima SK rintisan desa wisata
Selasa, 30 April 2024 16:22 Wib
Desa Prambatan Lor Kudus rintis kelola sampah secara mandiri
Selasa, 30 April 2024 14:54 Wib
Empat desa di Temanggung menuju desa wisata
Selasa, 30 April 2024 8:24 Wib
Pemerintah Desa di Kudus daftarkan pekerja rentan desa ke BPJAMSOSTEK
Senin, 29 April 2024 16:24 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib
Demak optimalkan aplikasi Si-Monik untuk pengawasan bantuan ke desa
Kamis, 25 April 2024 8:42 Wib
Perbankan gandeng UNS berdayakan pelaku usaha dan lembaga desa
Selasa, 23 April 2024 8:53 Wib