Boyolali (ANTARA) - Komunitas petani di daerah lereng Gunung Merapi di Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, berupaya melestarikan tanaman endemik dengan membudidayakan anggrek.
"Anggrek yang dibudidayakan hingga saat ini sudah terdapat 23 varian, salah satunya adalah varian anggrek langka, yaitu Vanda tricolor," kata Joko Susanto, ketua komunitas petani di Boyolali, Kamis.
Dia menyampaikan bahwa rumah kaca berukuran 4X6 meter telah dibangun untuk mendukung kegiatan konservasi anggrek.
Setelah dipelihara di rumah kaca selama 1,5 sampai dua tahun, ia melanjutkan, anggrek akan dikembalikan ke Gunung Merapi.
Ia menjelaskan bahwa warga membeli anggrek-anggrek yang dikembangkan di fasilitas tersebut untuk ditanam di Gunung Merapi.
"Jadi masyarakat secara langsung dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian," katanya.
Ia mengatakan bahwa komunitas petani mendapat dukungan dari perusahaan swasta dalam menjalankan upaya konservasi tanaman endemik Merapi.
Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten Rama Zakaria menyampaikan bahwa perusahaan mendukung upaya konservasi yang dijalankan oleh komunitas petani dan memfasilitasi pendirian Pusat Belajar Konservasi Komunitas (PBKK).
Menurut dia, PBKK dapat menjadi tempat bagi para petani dan warga untuk melakukan diskusi, penelitian, dan kajian mengenai upaya konservasi.
"PBKK ini yang sebenarnya kami sebut research environment (lingkungan riset), karena sebenarnya ilmu di masyarakat itu sangat banyak. Kami hanya memfasilitasi, memberikan wadah bagi petani dan masyarakat untuk belajar dan mengembangkan ilmu yang telah dimiliki," katanya.
Baca juga: Petani lereng Merapi budidayakan kopi Gumuk
Berita Terkait
Dinpertan Cilacap optimistis produksi padi tidak terdampak hama wereng
Selasa, 30 April 2024 13:43 Wib
Petani Demak yang terdampak banjir terima klaim asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 9:43 Wib
Kementan berikan sertifikat varietas lokal untuk tanaman sorgum Demak
Kamis, 14 Maret 2024 7:01 Wib
Membangun ekosistem biomassa menuju energi yang ramah lingkungan
Sabtu, 9 Maret 2024 9:00 Wib
40,39 persen tanaman padi di Demak sudah panen
Jumat, 8 Maret 2024 20:37 Wib
Pertamina gelar Tanam Serentak 1.000 Tanaman Hortikultura
Kamis, 29 Februari 2024 10:06 Wib
Tikus serang 254 hektare padi di 3 kecamatan Kabupaten Boyolali
Rabu, 28 Februari 2024 15:59 Wib
Luas tanaman padi di Kudus yang dipanen mencapai 9.116 hektare
Selasa, 27 Februari 2024 9:56 Wib