Pekalongan (ANTARA) - Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan sikap teladan dari mantan kapolri Jenderal Pol. (Purn) Hoegeng Iman Santosa patut dicontoh oleh seluruh anggota Polri.
"Jenderal Hoegeng ini merupakan kapolri yang lahir di Kota Pekalongan. Kiprahnya sangat melegenda dan sangat menginspirasi, sehingga keteladanan sosok Jenderal Hoegeng ini bisa dicontoh oleh para generasi penerus bangsa," kata Ahmad Luthfi pada acara peletakan batu pertama pembangunan Monumen Hoegeng di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut dia, Hoegeng merupakan sosok polisi idealis, jujur, sangat sederhana, berani, dan memiliki integritas yang patut dicontoh tidak hanya oleh anggota Polri, tetapi juga para pejabat sipil dan masyarakat.
Monumen Hoegeng, lanjut Luthfi, akan menjadi muruah Kota Pekalongan dan ikon yang tidak hanya dimiliki warga Pekalongan, tetapi juga masyarakat nasional.
"Monumen ini menjadi suatu tonggak sejarah yang patut mendapat apresiasi, karena menurut sejarah bahwa Jenderal Hoegeng lahir dan sempat berkarir di Pekalongan," jelasnya.
Dia juga memohon doa restu kepada masyarakat agar pembangunan Monumen Hoegeng, yang dibangun di depan pintu utama Stadion Hoegeng di Kota Pekalongan, dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
"Kami mengapresiasi Forkopimda Kota Pekalongan yang akan mengusulkan Jenderal Hoegeng menjadi pahlawan nasional. Kalau orang ingat Kota Pekalongan sebagai Kota Batik, kini juga bisa ingat Pak Hoegeng sebagai sosok polisi yang jujur, sederhana, dan integritas berani," kata Luthfi.
Luthfi pun berharap Monumen Hoegeng bisa menjadi bahan refleksi dan edukasi bagi masyarakat agar Kota Pekalongan bisa melahirkan polisi-polisi yang teladan seperti Jenderal Hoegeng.
"Kami sudah memiliki prinsip, tentu acuannya adalah amanat undang-undang, di mana pada Pasal 13 sudah muncul undang-undang kepolisian yang tugasnya adalah melindungi, mengayomi, melayani, dan membimbing masyarakat, serta menegakkan hukum," katanya.
Dengan prinsip Presisi yang diamanatkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, muruah Jenderal Hoegeng ada di dalamnya.
"Besar dan kecilnya institusi Polri itu ditentukan oleh masyarakat sekitarnya. Kami yakin institusi Polri sudah melaksanakan tugas pokok itu," ujar Ahmad Luthfi.
Berita Terkait
Kapolda Jateng: Polri harus jaga netralitas dalam pilkada
Selasa, 5 November 2024 14:13 Wib
Jelang pilkada, Kapolda Jateng silaturahmi dengan ulama di Rembang
Selasa, 22 Oktober 2024 11:07 Wib
Kapolda: Kapolres harus rangkul tokoh agama demi pilkada aman dan damai
Kamis, 10 Oktober 2024 20:33 Wib
Video Viral Kapolda Jateng enggan bersalaman dengan Andika Perkasa, Ini kata Kabidhumas
Kamis, 26 September 2024 10:39 Wib
Kapolda: Jateng harus nyaman dan kondusif selama pilkada
Kamis, 5 September 2024 12:48 Wib
Tradisi pelepasan Kapolda Jawa Tengah
Jumat, 2 Agustus 2024 19:44 Wib
Komjen Ahmad Luthfi: Terima kasih atas loyalitas personel Polda Jateng
Jumat, 2 Agustus 2024 16:20 Wib
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dimutasi
Sabtu, 27 Juli 2024 22:41 Wib