Temanggung (ANTARA) - Kantor Pertanahan Kabupaten Temanggung telah menerbitkan 23.000 sertifikat tanah dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dari target 44.000 sertifikat pada tahun 2023.
"Target total PTSL di Temanggung pada tahun 2023 sebanyak 44.000 sertifikat, terdiri atas dana pinjaman luar negeri (PHLM) 40.000 dan rupiah murni 4.000," kata Kepala Kantor Pertanahan Temanggung Retno Kustiyah di Temanggung, Senin.
Retno Kustiyah menyampaikan hal tersebut usai upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2023 di halaman Kantor Pertanahan Kabupaten Temanggung.
Pada upacara tersebut yang menjadi inspektur adalah Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo.
"Kami dituntut bekerja keras karena mengumpulkan berkas 44.000 itu tidak mudah. Maka, kami berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kemudian dari kepolisian, kejaksaan, lalu camat dan lurah," katanya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi aktif sehingga penyertifikatan target PTSL 2023 bisa tercapai.
"Saat ini berkas yang terkumpul baru 31.000, jadi kami masih kurang 13.000 dengan target sampai Desember 2023," katanya.
Bagi sertifikat yang sudah terbit, kata dia, pembagian bertahap karena dengan pembagian itu memancing warga yang belum mendaftar untuk mendaftar.
Penjabat Bupati Temanggung Hery Agung Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan Kepala Kantor Pertanahan untuk mendorong PTSL setiap tahunnya agar lebih banyak dan mudah-mudahan tidak terlalu lama Kabupaten Temanggung bisa 100 persen bersertifikat.
"Hal ini kami harapkan betul karena penyertifikatan ini adalah suatu kepastian hukum bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: Kemenkumham Jateng beri kemudahan pencetakan sertifikat Apostille