Cilacap (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah desa terdampak kekeringan di wilayah itu terus bertambah dan hingga saat sekarang telah mencapai 44 desa di 17 kecamatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan di Cilacap, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi, jumlah warga yang terdampak kekeringan di 44 desa itu mencapai 12.675 keluarga yang terdiri atas 39.264 jiwa.
"Hari ini (15/9) ada penyaluran air bersih sebanyak 15 tangki untuk warga di lima desa, yakni Ujungalang, Kecamatan Kampunglaut; Bojong, Sidaurip, dan Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten; serta Buntu, Kecamatan Kroya," ungkapnya.
Dengan demikian, kata dia, BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 sebanyak 287 tangki.
Lebih lanjut, dia mengakui, tidak semua warga yang mendapatkan bantuan air bersih itu mengalami kekeringan seiring dengan mengeringnya sumber air pada musim kemarau.
"Ada beberapa desa yang sebenarnya masih ada air, namun air di dalam sumur-sumur warga terintrusi air laut sehingga tidak layak konsumsi karena terasa payau, terutama desa-desa yang berada di sekitaran laguna Segara Anakan," jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Budi mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap akan terus menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan terutama di desa-desa yang telah mengajukan permohonan bantuan secara resmi.
Ia mengimbau pemerintah desa yang wilayahnya telah terdampak kekeringan untuk segera mengajukan surat permohonan bantuan air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengajak instansi pemerintah/swasta, organisasi, maupun dunia usaha untuk ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap.
"Berdasarkan hasil pemetaan yang kami lakukan, di Cilacap terdapat 105 desa rawan kekeringan yang tersebar di 20 kecamatan, dan hingga saat ini sudah ada 44 desa di 17 kecamatan yang terdampak kekeringan," katanya.
Berita Terkait
BPBD Banyumas imbau masyarakat tetap tenang terkait Gunung Slamet
Jumat, 17 Mei 2024 13:15 Wib
BPBD Purbalingga imbau pendaki patuhi larangan pendakian Gunung Slamet
Jumat, 17 Mei 2024 13:14 Wib
BPBD Banjarnegara harapkan pembuatan sumur bor kurangi dampak kemarau
Minggu, 12 Mei 2024 6:15 Wib
BPBD harapkan musim kemarau tidak berdampak signifikan di Purbalingga
Rabu, 8 Mei 2024 13:08 Wib
Kemarau di Banyumas diperkirakan lebih panjang, BPBD waspada
Senin, 6 Mei 2024 15:21 Wib
BPBD Cilacap antisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau
Jumat, 3 Mei 2024 8:33 Wib
BPBD Semarang minta masyarakat jaga EWS peringatan banjir
Selasa, 30 April 2024 18:44 Wib
BPBD Semarang petakan strategi penanganan banjir
Senin, 29 April 2024 16:03 Wib