Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri meluncurkan hotline pelayanan kepolisian RI dan juga laporan pengaduan masyarakat atau dumas melalui media sosial Instagram, Facebook dan Twitter bernama "Laporbang".
Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan peluncuran layanan ini dalam rangka dimulainya pelaksanaan seleksi Pendidikan Pengembangan Pimpinan Tinggi (Dikbangpimti) 2024.
"Layanan Laporbang ini untuk mempermudah para peserta seleksi yang akan mengikuti sekolah calon jenderal," kata Dedi di Jakarta, Selasa.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, setiap proses seleksi baik itu rekrutmen anggota Polri dan para anggota yang mengikuti sekolah, SSDM Polri selalu menggunakan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
Oleh karena itu, untuk memudahkan para peserta seleksi yang mengikuti Dikbangti baik itu Sespimti Polri Dikreg ke-33, PPRA LXVI dan LXVII Lemhanas RI serta PKN TK-I LAN RI T.A. 2024, Polri membuat terobosan layanan yang mengadopsi teknologi digital. "Untuk meningkatkan pelayanan," ucap Dedi.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyebut, terobosan SSDM untuk peningkatan pelayanan anggota Polri selain sudah ada aplikasi Si SDM (Sistem Informasi SDM), maka diperkuat dengan adanya media sosial "Laporbang" dan juga hotline WhatsApp di 0822-1058-2753.
Menurut dia, tujuan pelayanan dumas melalui media sosial "Laporbang" dan juga hotline di 0822-1058-2753, agar terjadi komunikasi dua arah mengenai seputar-an seleksi.
Bagi peserta baik dari satuan kerja (satker) yang ada di Mabes dan Polda jajaran yang mengalami kendala selama pendaftaran atau dalam sistem seleksi bisa menghubungi nomor WhatsApp dan media sosial ini.
"Tentunya kami akan menjaga privasi peserta seleksi yang menggunakan pelayanan dari SSDM untuk menghindari adanya pelanggaran dan penyimpangan," katanya.
Untuk mengawali pelaksanaan seleksi Dikbangpimti 2024, kata Dedi, telah dilaksanakan pengambilan sumpah dan penandatanganan fakta integritas seleksi Prodik Sespimti Polri Dikreg ke-33, PPRA LXVI dan LXVII Lemhanas RI serta PKN TK-I LAN RI T.A. 2024 di Gedung Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri pada Senin (4/9) kemarin.
Para peserta yang hadir yakni pejabat utama SSDM Polri, pengawas internal dan eksternal di tingkat pusat dan daerah dan peserta Dikbangpimti di Satker Mabes Polri dan Polda jajaran, baik yang hadir langsung maupun mengikuti secara daring.
Pada kesempatan itu, Dedi menekankan kepada seluruh panitia Dikbangpimti 2024 untuk mewujudkan seleksi yang "BETAH".
"Seluruh panitia seleksi harus mewujudkan prinsip 'BETAH', kita juga melibatkan pengawas dari internal dan eksternal untuk menghindari terjadinya pelanggaran dan penyimpangan oleh panitia maupun peserta seleksi," kata Dedi menegaskan.
Baca juga: Presiden Jokowi minta perwira muda TNI-Polri siap hadapi ancaman teknologi