Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan, dimeriahkan Kirab Merah Putih
Pekalongan (ANTARA) - Kirab Merah Putih yang diikuti oleh sekitar 2 ribu peserta terdiri atas TNI, Polri, Pemkot Pekalongan, ormas, dan pelajar memeriahkan rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional (World Sufi Assembly Conference) 2023 di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin sore.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan mengaku bersyukur dalam pelaksanaan kirab Merah Putih dalam rangka menyambut Muktamar Sufi Internasional bisa berjalan lancar.
"Kami berharap kegiatan kirab ini semakin menguatkan rasa kecintaan masyarakat terhadap Tanah Air Indonesia, dimana NKRI tetap harga mati," harapnya.
Menurut dia, kegiatan Muktamar Sufi Internasional 2023 dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (29/8).
"Setelah membuka acara Muktamar Sufi Internasional, Bapak Presiden Jokowi juga menghendaki akan meninjau langsung salah satu pasar tradisional di Kota Pekalongan. Kunjungan ke pasar tersebut juga sudah kami siapkan semuanya dan beliau akan memberikan bantuan pada 200 orang pedagang," ucapnya.
Afzan Arslan Djunaid menekankan arus lalu lintas tetap bisa berjalan lancar dan kondusif selama pelaksanaan rangkaian Muktamar Sufi Internasional 2023.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho mengatakan kegiatan Muktamar Sufi Internasional 2023 akan dihadiri oleh 60 ulama dari sejumlah negara asing dan seribu ulama Indonesia.
"Oleh karena itu, kami sudah membuat rencana pengamanan rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional. Selain itu, kami juga sudah membentuk beberapa satgas seperti inteligen, akomodasi, dan kegiatan, tindak, humas, dan dokkes," tuturnya.
Kegiatan kirab yang dipimpin langsung oleh Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahluth Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mendapat sambutan meriah dari masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui oleh peserta kirab.
Kirab yang juga dimeriahkan oleh parade alutsista hingga drum band ini dimulai dari Stadion Hoegeng Pekalongan-Jalan Kemakmuran-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pemuda-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Dr. Cipto-Panggung Kehormatan depan Hotel Nirwana Jalan Wahidin dan finish di depan gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan mengaku bersyukur dalam pelaksanaan kirab Merah Putih dalam rangka menyambut Muktamar Sufi Internasional bisa berjalan lancar.
"Kami berharap kegiatan kirab ini semakin menguatkan rasa kecintaan masyarakat terhadap Tanah Air Indonesia, dimana NKRI tetap harga mati," harapnya.
Menurut dia, kegiatan Muktamar Sufi Internasional 2023 dijadwalkan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (29/8).
"Setelah membuka acara Muktamar Sufi Internasional, Bapak Presiden Jokowi juga menghendaki akan meninjau langsung salah satu pasar tradisional di Kota Pekalongan. Kunjungan ke pasar tersebut juga sudah kami siapkan semuanya dan beliau akan memberikan bantuan pada 200 orang pedagang," ucapnya.
Afzan Arslan Djunaid menekankan arus lalu lintas tetap bisa berjalan lancar dan kondusif selama pelaksanaan rangkaian Muktamar Sufi Internasional 2023.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Recky Robertho mengatakan kegiatan Muktamar Sufi Internasional 2023 akan dihadiri oleh 60 ulama dari sejumlah negara asing dan seribu ulama Indonesia.
"Oleh karena itu, kami sudah membuat rencana pengamanan rangkaian kegiatan Muktamar Sufi Internasional. Selain itu, kami juga sudah membentuk beberapa satgas seperti inteligen, akomodasi, dan kegiatan, tindak, humas, dan dokkes," tuturnya.
Kegiatan kirab yang dipimpin langsung oleh Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyyah Ahluth Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya mendapat sambutan meriah dari masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui oleh peserta kirab.
Kirab yang juga dimeriahkan oleh parade alutsista hingga drum band ini dimulai dari Stadion Hoegeng Pekalongan-Jalan Kemakmuran-Jalan Imam Bonjol-Jalan Pemuda-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Dr. Cipto-Panggung Kehormatan depan Hotel Nirwana Jalan Wahidin dan finish di depan gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan.