Persis bungkam Bali United 3-1
Solo (ANTARA) - Tim tuan rumah Persis Solo memenuhi ambisinya meraih poin penuh setelah mencundangi Bali United 3-1 pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Meskipun tidak diperkuat beberapa pemain inti, namun Persis tetap tampil solid saat menjamu Bali United. Tuan rumah menerapkan strategi bermain menekan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Sedangkan tim tamu, Bali United berupaya tampil tenang sembari mencari peluang mencetak gol.
Serangan yang dilakukan Persis pun membuahkan hasil pada menit ke-39 melalui tendangan kaki kiri Diego Florez Bardanca setelah memanfaatkan bola sepak pojok Moussa Sidibe. Gol tersebut mengubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis tetap mencoba tampil dominan dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
Namun, Bali United dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui tendangan Jefferson Mateus de Assis Estacio memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kanan Rahmat Arjuna.
Sekitar 13 menit berselang, Persis yang mendapat hadiah penalti setelah pemain depan Arkhan Kaka dilanggar di kotak terlarang, dapat kembali unggul. Fernando Rodrigues Ortega yang diberi kepercayaan mengambil eksekusi berhasil mengecoh kiper Bali United Maringa.
Persis mencetak gol ketiga saat injury time babak kedua melalui tendangan keras pemain bernomor punggung 18 Arapenta Lingka Poerba. Kedudukan 3-1 untuk keunggulan Persis Solo tersebut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
Wasit Ginanjar Rahman Latief dalam pertandingan itu mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Rahmat Arjuna (Bali United) dan Arkhan Kaka (Persis).
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina usia pertandingan mengatakan senang karena pemain telah bekerja keras dengan menampilkan karakter permainan Persis sehingga mampu mencetak tiga gol ke gawang lawan.
"Persis menurunkan banyak pemain muda. Mereka tampil bagus dan mampu bermain sesuai karakter Persis yang sesungguhnya sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang," kata Medina.
Sedangkan Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra mengatakan timnya pada babak pertama sudah bermain bagus dan bisa menekan pertahanan lawan, tetapi tidak ada satupun peluang yang berbuah gol ke gawang lawan.
Menurut dia, gol yang dicetak Persis merupakan kesalahan pemain yang kurang fokus di pertahanan.
"Bali United pada awal babak kedua mampu menyamakan kedudukan, tetapi kemudian kehilangan fokus dan gol ketiga merupakan kesalahan pemain belakang yang kurang fokus. Hal ini, akan dievaluasi lagi ke untuk persiapan pertandingan selanjutnya," katanya.
Meskipun tidak diperkuat beberapa pemain inti, namun Persis tetap tampil solid saat menjamu Bali United. Tuan rumah menerapkan strategi bermain menekan untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Sedangkan tim tamu, Bali United berupaya tampil tenang sembari mencari peluang mencetak gol.
Serangan yang dilakukan Persis pun membuahkan hasil pada menit ke-39 melalui tendangan kaki kiri Diego Florez Bardanca setelah memanfaatkan bola sepak pojok Moussa Sidibe. Gol tersebut mengubah kedudukan 1-0 untuk keunggulan tuan rumah dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persis tetap mencoba tampil dominan dengan terus melakukan tekanan ke pertahanan lawan.
Namun, Bali United dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-50 melalui tendangan Jefferson Mateus de Assis Estacio memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kanan Rahmat Arjuna.
Sekitar 13 menit berselang, Persis yang mendapat hadiah penalti setelah pemain depan Arkhan Kaka dilanggar di kotak terlarang, dapat kembali unggul. Fernando Rodrigues Ortega yang diberi kepercayaan mengambil eksekusi berhasil mengecoh kiper Bali United Maringa.
Persis mencetak gol ketiga saat injury time babak kedua melalui tendangan keras pemain bernomor punggung 18 Arapenta Lingka Poerba. Kedudukan 3-1 untuk keunggulan Persis Solo tersebut tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
Wasit Ginanjar Rahman Latief dalam pertandingan itu mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Rahmat Arjuna (Bali United) dan Arkhan Kaka (Persis).
Pelatih Persis Solo Leonardo Medina usia pertandingan mengatakan senang karena pemain telah bekerja keras dengan menampilkan karakter permainan Persis sehingga mampu mencetak tiga gol ke gawang lawan.
"Persis menurunkan banyak pemain muda. Mereka tampil bagus dan mampu bermain sesuai karakter Persis yang sesungguhnya sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang," kata Medina.
Sedangkan Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra mengatakan timnya pada babak pertama sudah bermain bagus dan bisa menekan pertahanan lawan, tetapi tidak ada satupun peluang yang berbuah gol ke gawang lawan.
Menurut dia, gol yang dicetak Persis merupakan kesalahan pemain yang kurang fokus di pertahanan.
"Bali United pada awal babak kedua mampu menyamakan kedudukan, tetapi kemudian kehilangan fokus dan gol ketiga merupakan kesalahan pemain belakang yang kurang fokus. Hal ini, akan dievaluasi lagi ke untuk persiapan pertandingan selanjutnya," katanya.