19 ribu orang bakal ramaikan Semarang, hadiri Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Semarang (ANTARA) - Setidaknya 19.000 peserta Rapat Kerja Nasional X Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) bakal memadati Kota Semarang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pada 22-26 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, di Semarang, Minggu, menyebutkan ada 73 kabupaten/kota yang mengikuti Rakernas X JKPI dengan total peserta 19.000 orang.
"Peserta keseluruhan terdiri atas kepala daerah, ajudan, pendamping delegasi, peserta pameran, peserta delegasi seni budaya, dan peserta 'fashion show' dari masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Ia menjelaskan bahwa JKPI adalah organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan kerja sama antara berbagai kabupaten/kota yang memiliki pusaka alam dan budaya agar dapat dilestarikan.
Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara".
Dia mengharapkan JKPI ke depan bisa mempererat keberagaman budaya sehingga mampu mengangkat multikultur, multietnis, dan pluralisme sebagai bagian dari budaya dan perwujudan kerukunan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, banyak agenda yang disiapkan untuk menyambut kegiatan tersebut, yakni hari pertama ada pameran lukisan, tosan aji, bazar pertukaran cenderamata, dan pentas seni budaya.
"Hari kedua, kegiatan inti, yakni Rakernas X JKPI dan seminar internasional. Selain itu, ada kegiatan 'Ladies Program' yang ditujukan untuk istri dari para kepala daerah," katanya.
"Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Budaya Nusantara yang akan dimulai dari Jalan Letjen Suprapto dan berakhir di Titik Nol Kilometer Kota Semarang," tambah Wing.
Pada hari ketiga, kata dia, digelar "heritage tour" sebagai bentuk pengenalan tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang yang diikuti para delegasi dari masing-masing kabupaten/kota.
Para kepala daerah juga akan diajak berolahraga sepeda bersama-sama dan "trial bike" dengan komunitas sepeda pada hari keempat, dilanjutkan pentas seni budaya sebagai penutup Rakernas X JKPI 2023.
"Rakernas JKPI ini bentuk keseriusan peningkatan program kerja untuk melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar pembangunan, sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangannya," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso, di Semarang, Minggu, menyebutkan ada 73 kabupaten/kota yang mengikuti Rakernas X JKPI dengan total peserta 19.000 orang.
"Peserta keseluruhan terdiri atas kepala daerah, ajudan, pendamping delegasi, peserta pameran, peserta delegasi seni budaya, dan peserta 'fashion show' dari masing-masing kabupaten/kota," katanya.
Ia menjelaskan bahwa JKPI adalah organisasi yang dibentuk untuk mengembangkan kerja sama antara berbagai kabupaten/kota yang memiliki pusaka alam dan budaya agar dapat dilestarikan.
Pada penyelenggaraan rakernas tahun ini, kata dia, JKPI mengambil tema "Pesona Pusaka Sebagai Warisan Budaya Indonesia Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara".
Dia mengharapkan JKPI ke depan bisa mempererat keberagaman budaya sehingga mampu mengangkat multikultur, multietnis, dan pluralisme sebagai bagian dari budaya dan perwujudan kerukunan masyarakat Indonesia.
Menurut dia, banyak agenda yang disiapkan untuk menyambut kegiatan tersebut, yakni hari pertama ada pameran lukisan, tosan aji, bazar pertukaran cenderamata, dan pentas seni budaya.
"Hari kedua, kegiatan inti, yakni Rakernas X JKPI dan seminar internasional. Selain itu, ada kegiatan 'Ladies Program' yang ditujukan untuk istri dari para kepala daerah," katanya.
"Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Budaya Nusantara yang akan dimulai dari Jalan Letjen Suprapto dan berakhir di Titik Nol Kilometer Kota Semarang," tambah Wing.
Pada hari ketiga, kata dia, digelar "heritage tour" sebagai bentuk pengenalan tempat-tempat bersejarah di Kota Semarang yang diikuti para delegasi dari masing-masing kabupaten/kota.
Para kepala daerah juga akan diajak berolahraga sepeda bersama-sama dan "trial bike" dengan komunitas sepeda pada hari keempat, dilanjutkan pentas seni budaya sebagai penutup Rakernas X JKPI 2023.
"Rakernas JKPI ini bentuk keseriusan peningkatan program kerja untuk melestarikan pusaka alam dan pusaka budaya sebagai modal dasar pembangunan, sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangannya," katanya.