Tegal (ANTARA) - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Pena Mas Ganjar menggelar diskusi bersama orang tua siswa tentang pentingnya pendidikan bagi anak serta sosialisasi beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bertema "Ngobrol Bareng Wali Murid" di Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Minggu.
“Pena Mas Ganjar hari ini menyambangi Kabupaten Tegal untuk mengobrol bersama wali murid guna menyosialisasikan masyarakat bahwa pendidikan sangat penting bagi anak-anak," kata Koordinator Pusat Pena Mas Ganjar Reza Abdurrakhman di sela diskusi.
Ia mengatakan pihaknya juga menolak sekaligus memerangi berbagai praktik pungutan liar dalam dunia pendidikan dan meminta para orang tua ikut berpartisipasi memberantas pungli, seperti melaporkan pelaku kepada pihak berwenang.
"Kami mulai dari kebijakan Ganjar Pranowo terkait dunia pendidikan di SD, SMP, dan SMA. Salah satunya, Bapak Ganjar secara tegas melarang adanya pungutan liar di dunia pendidikan, sumbangan dalam bentuk apa pun," ujarnya.
Selain itu, melalui diskusi ini, pihaknya ikut mendukung program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah terkait beasiswa pendidikan bagi siswa dari sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi di Jawa Tengah.
"Kami membuat diskusi ini juga untuk mendukung program Pak Ganjar. Karena itu, kami memberikan sosialisasi terkait beasiswa resmi yang bisa didapatkan siswa atau masyarakat," katanya.
Pena Mas Ganjar juga menyosialisasikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang bisa didapatkan siswa di Kabupaten Tegal, Jateng.
Dirinya berharap setelah adanya diskusi ini, masyarakat Tegal tidak membiarkan anaknya putus sekolah akibat terkendala biaya sebab pemerintah telah menyediakan banyak beasiswa kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.
Misalnya, kartu Indonesia pintar (KIP) dan PIP sehingga dengan demikian tidak ada lagi alasan untuk tidak menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
"Kami memberikan pencerdasan kepada masyarakat bahwa ada beasiswa pendidikan untuk anak dari pemerintah. Kami juga berharap wali murid dan masyarakat bisa memahami bahwa tidak diperbolehkan adanya pungli dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Tercatat ada 157 orang tua yang mengikuti kegiatan Pena Mas Ganjar dan diharapkan makin tersadar untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anaknya.
Dalam kesempatan ini, Pena Mas Ganjar juga menyosialisasikan sosok bakal calon presiden Ganjar Pranowo agar bisa memenangi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.