Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat menjadi tuan rumah pertemuan regional Gugus Tugas Gubernur untuk Perubahan Iklim dan Hutan Tropis atau Governors Climate and Forest (GCF) Task Force, pada 17-19 Juli 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Dance Sangkek di Manokwari, Senin, mengatakan pertemuan regional gugus tugas para gubernur merupakan tindak lanjut dari pertemuan tahunan ke-13 anggota GCF pada Februari 2023 di Merida, Yucatan, Mexico.
"Pertemuan regional ini berlangsung di Manokwari selaku ibu kota provinsi," kata Dance Sangkek.
Ia menjelaskan pertemuan tersebut bermaksud merumuskan langkah mitigasi terhadap perubahan iklim (climate changes) yang menjadi perhatian secara nasional dan internasional.
Saat ini, kata dia, Papua Barat telah menerapkan kebijakan pembangunan berkelanjutan dalam proses pembangunan daerah. Hal itu tentunya selaras dengan kebijakan nasional dan global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).
"Setiap pertemuan tahunan, Papua Barat selalu hadir dan bersinergi dalam aksi-aksi mengatasi perubahan iklim dan perlindungan hutan tropis," jelas Dance Sangkek.
Ia menerangkan Papua Barat terdiri dari tujuh kabupaten dengan luas wilayah lebih kurang 60.338 Km2, dan merupakan salah satu daerah pemilik hutan tropis terluas di Indonesia (5.545.976 ha atau 91,91 persen).
Papua Barat telah berperan penting dalam kancah global melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, dan tahun 2012 tergabung menjadi anggota GCF Task Force.
"Papua Barat bergabung dalam kolaborasi global sebagai anggota GCF sejak tahun 2012," ucap dia.
Koordinator pelaksana pertemuan regional GCF Papua Barat Charlie Danny Heatubun, menjelaskan pertemuan regional yang berlangsung di Manokwari dihadiri Koordinator GCF Global William Boyd, Koordinator GCF Mexico Silvia Liamas, delegasi gugus tugas GCF Indonesia, delegasi pemerintah bukan anggota GCF, pemerintah pusat, mitra pembangunan, dan sektor swasta.
Delegasi gugus tugas anggota GCF Indonesia meliputi Provinsi Aceh, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua, dan Papua Barat.
"GCF Task Force adalah satuan tugas gubernur untuk iklim dan hutan. Anggotanya terdiri dari provinsi atau negara bagian yang memiliki hutan, GCF ini dibentuk oleh Gubernur California waktu itu Arnold Schwarzenegger," jelas dia.
Selain diskusi panel merumuskan langkah mitigasi, kata Charlie, agenda pertemuan akan diisi dengan kunjungan wisata ke Kampung Kwau, Distrik Mokwam, Kabupaten Manokwari.
Kampung Kwau adalah salah satu contoh kampung yang mengimplementasikan konsep konservasi dalam pemanfaatan sumber daya alam yakni pemeliharaan burung pintar.
"Bagaimana masyarakat Kampung Kwau memanfaatkan hutan, dan ada wisata pengamatan burung pintar dan burung lainnya," tutur dia.
Baca juga: PLN siap pasok listrik di perbatasan Papua Nugini