Semarang (ANTARA) - Polisi memeriksa tiga orang saksi dalam peristiwa meninggalnya Ahmad Arsyad Disky (17), seorang penonton pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jawa Tengah, yang terjadi pada Selasa (11/7) petang.
"Baru mulai pemeriksaan, tiga saksi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Rabu.
Dari ketiga saksi tersebut, kata dia, terdapat panitia penyelenggara pertunjukan grup perempuan asal Jakarta itu
Selain itu, polisi juga menyebut belum ada rekomendasi izin penyelenggaraan kegiatan tersebut dari kepolisian.
Hal tersebut dibenarkan Plt Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Lafri Prasetyono.
"Kegiatan tersebut belum dapat rekomendasi izin," katanya
Sebelumnya, Ahmad Arsyad Disky dilaporkan pingsan saat pertunjukan grup JKT48 di Mal Tentrem Semarang, Jumat (11/7) petang.
Korban langsung mendapatkan pertolongan petugas saat jatuh pingsan di tengah-tengah pertunjukan itu.
Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berita Terkait
Mahasiswi FK Undip Semarang diduga bunuh diri
Rabu, 14 Agustus 2024 22:32 Wib
Satpas Polrestabes Semarang sudah layani pembuatan SIM moge
Senin, 5 Agustus 2024 22:36 Wib
Kasus dugaan piagam palsu MB berlanjut, polisi naikkan status ke penyidikan
Jumat, 12 Juli 2024 18:32 Wib
Polrestabes Semarang ungkap enam kasus judi daring
Rabu, 10 Juli 2024 18:26 Wib
Polrestabes Semarang selidiki kasus dugaan piagam palsu saat PPDB
Selasa, 9 Juli 2024 16:15 Wib
Lima akun medsos pemicu tawuran di Semarang diburu polisi
Selasa, 28 Mei 2024 21:46 Wib
Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 20:42 Wib
Polisi selidiki kematian tak wajar bayi di panti asuhan di Semarang
Senin, 12 Februari 2024 16:30 Wib