PPG UMP laksanakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan
Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengkomunikasikan proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip
Purwokerto (ANTARA) - Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melaksanakan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan di lingkungan kampus tersebut, Minggu (25/6).
Ketua Program Studi PPG yang juga Koordinator PPG Prajabatan Gelombang 1 FKIP UMP Dr. Wildan Nurul Fajar, M.Pd. mengatakan pelaksanaan gelar karya melibatkan 288 orang mahasiswa yang menggelar karyanya dalam 29 stan.
"Ke-29 stan tersebut berasal dari 29 kelompok yang dibimbing oleh para dosen. Karya mahasiswa juga akan dinilai oleh tim penguji di kelompok masing-masing," jelasnya.
Ia mengatakan gelar proyek kepemimpinan tersebut merupakan kegiatan kulminasi yang berupaya untuk merayakan dan mengapresiasi atau mensyukuri pencapaian dan proses yang telah dilalui oleh setiap kelompok mahasiswa.
Menurut dia, setiap kelompok dalam gelar karya tersebut menyajikan hasil dan proses yang telah dilalui ke dalam bentuk pameran.
Lebih lanjut, Wildan mengatakan gelar karya tersebut merupakan bentuk berbagi praktik baik dari pelaksanaan kuliah proyek kepemimpinan.
Dalam hal ini, kata dia, setiap kelompok mahasiswa mengomunikasikan proses dan hasil dari proyek mereka kepada segenap komunitas melalui kegiatan gelar proyek kepemimpinan di kampus.
"Laporan tersebut akan kelompok paparkan di depan dosen pembimbing proyek, dosen penguji, mahasiswa, dan publik di masing-masing stan kelompok dalam kegiatan gelar proyek kepemimpinan," tegasnya.
Ia mengatakan Gelar Proyek Kepemimpinan ditujukan agar mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengomunikasikan proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip pemaparan laporan yang efektif dan efisien,
“Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengkomunikasikan proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip storytelling dan rasa syukur dalam refleksi setiap anggota terkait proses dan hasil kerja kelompok,” jelasnya.
Baca juga: Rektor UMP terima penghargaan sebagai "Tokoh Peduli Musisi dan Pegiat Seni"
Menurut dia, kegiatan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan sebagai lanjutan dari perkuliahan dan pemenuhan kurikulum.
Selain kegiatan tersebut, kata dia, sebelumnya mahasiswa sudah melaksanakan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Korem 071/Wijayakusuma, wawasan kebhinekaan global, dan kegiatan KMD KML yang bekerja sama dengan Kwarcab Banyumas.
Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP UMP Saefurrohman, Ph.D. mengatakan dalam Kurikulum Merdeka seperti yang diamanatkan Mendikbudristek Nadiem Makarim bahwasanya siswa-siswi diharapkan mampu menciptakan sebuah produk atau menampilkan hasil karya mereka tiap akhir tahun pelajaran atau akhir semester.
“Melalui program ini semua bisa dilihat di sini hasil karya mahasiswa- mahasiswi kami yang harapannya ketika mereka menjadi guru nanti bisa membimbing siswa dan ini sudah layak 90 persen untuk menjadi guru yang profesional," jelasnya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu kinerja yang patut diapresiasi oleh universitas.
Menurut dia, PPG UMP merupakan salah satu program yang membuat universitas bangga karena pesertanya banyak dari seluruh penjuru negeri datang ke UMP dan menjadi pilihan utama orang-orang yang menjadi guru.
Baca juga: Teknik Kimia UMP-BNSP gelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi K3
"Kepemimpinan dibangun untuk anda. Menjadi seorang guru yang paripurna, menjadi seorang guru yang bukan hanya mendidik tetapi guru yang nanti bisa menularkan banyak hal termasuk melahirkan pemimpin baru," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan empat hal untuk menjadi guru profesional, yakni yang pertama adalah kuat, baik di kompetensi, keyakinan, semangat, dan kuat pada semua hal, sehingga bersiap betul untuk menjadi seorang yang profesional.
'Punya komitmen yang tinggi. Anda dilahirkan untuk menjadi guru pencetak generasi muda, pencetak generasi baru calon pemimpin masa depan negeri," jelasnya.
Untuk memegang dua hal tersebut, lanjut Rektor, itu kekuatan yang penuh dan juga komitmen yang tinggi.
Ia mengatakan kalau itu dimiliki secara konsistensi, terus-menerus, maka para peserta PPG akan tampak.
"Saya sangat mengapresiasi sekecil apa pun yang telah anda lakukan dan kebetulan hari ini bukan hal kecil. Anda melakukan hal yang sangat-sangat besar mulai dari menciptakan kampus ini menjadi tempat untuk ekspo, ini adalah suatu prestasi bagi kalian dan berikutnya adalah saya yakin sebelum sampai proses hari ini anda pun telah menyiapkan banyak hal," tegasnya. (tgr).
Baca juga: Kurikulum Merdeka berhasil asah minat dan bakat sejak dini
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi
Ketua Program Studi PPG yang juga Koordinator PPG Prajabatan Gelombang 1 FKIP UMP Dr. Wildan Nurul Fajar, M.Pd. mengatakan pelaksanaan gelar karya melibatkan 288 orang mahasiswa yang menggelar karyanya dalam 29 stan.
"Ke-29 stan tersebut berasal dari 29 kelompok yang dibimbing oleh para dosen. Karya mahasiswa juga akan dinilai oleh tim penguji di kelompok masing-masing," jelasnya.
Ia mengatakan gelar proyek kepemimpinan tersebut merupakan kegiatan kulminasi yang berupaya untuk merayakan dan mengapresiasi atau mensyukuri pencapaian dan proses yang telah dilalui oleh setiap kelompok mahasiswa.
Menurut dia, setiap kelompok dalam gelar karya tersebut menyajikan hasil dan proses yang telah dilalui ke dalam bentuk pameran.
Lebih lanjut, Wildan mengatakan gelar karya tersebut merupakan bentuk berbagi praktik baik dari pelaksanaan kuliah proyek kepemimpinan.
Dalam hal ini, kata dia, setiap kelompok mahasiswa mengomunikasikan proses dan hasil dari proyek mereka kepada segenap komunitas melalui kegiatan gelar proyek kepemimpinan di kampus.
"Laporan tersebut akan kelompok paparkan di depan dosen pembimbing proyek, dosen penguji, mahasiswa, dan publik di masing-masing stan kelompok dalam kegiatan gelar proyek kepemimpinan," tegasnya.
Ia mengatakan Gelar Proyek Kepemimpinan ditujukan agar mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengomunikasikan proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip pemaparan laporan yang efektif dan efisien,
“Mahasiswa mampu mengimplementasikan dan mengkomunikasikan proses serta hasil proyek dengan menerapkan prinsip storytelling dan rasa syukur dalam refleksi setiap anggota terkait proses dan hasil kerja kelompok,” jelasnya.
Baca juga: Rektor UMP terima penghargaan sebagai "Tokoh Peduli Musisi dan Pegiat Seni"
Menurut dia, kegiatan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan sebagai lanjutan dari perkuliahan dan pemenuhan kurikulum.
Selain kegiatan tersebut, kata dia, sebelumnya mahasiswa sudah melaksanakan kegiatan bela negara dan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Korem 071/Wijayakusuma, wawasan kebhinekaan global, dan kegiatan KMD KML yang bekerja sama dengan Kwarcab Banyumas.
Sementara itu, Wakil Dekan I FKIP UMP Saefurrohman, Ph.D. mengatakan dalam Kurikulum Merdeka seperti yang diamanatkan Mendikbudristek Nadiem Makarim bahwasanya siswa-siswi diharapkan mampu menciptakan sebuah produk atau menampilkan hasil karya mereka tiap akhir tahun pelajaran atau akhir semester.
“Melalui program ini semua bisa dilihat di sini hasil karya mahasiswa- mahasiswi kami yang harapannya ketika mereka menjadi guru nanti bisa membimbing siswa dan ini sudah layak 90 persen untuk menjadi guru yang profesional," jelasnya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu kinerja yang patut diapresiasi oleh universitas.
Menurut dia, PPG UMP merupakan salah satu program yang membuat universitas bangga karena pesertanya banyak dari seluruh penjuru negeri datang ke UMP dan menjadi pilihan utama orang-orang yang menjadi guru.
Baca juga: Teknik Kimia UMP-BNSP gelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi K3
"Kepemimpinan dibangun untuk anda. Menjadi seorang guru yang paripurna, menjadi seorang guru yang bukan hanya mendidik tetapi guru yang nanti bisa menularkan banyak hal termasuk melahirkan pemimpin baru," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan empat hal untuk menjadi guru profesional, yakni yang pertama adalah kuat, baik di kompetensi, keyakinan, semangat, dan kuat pada semua hal, sehingga bersiap betul untuk menjadi seorang yang profesional.
'Punya komitmen yang tinggi. Anda dilahirkan untuk menjadi guru pencetak generasi muda, pencetak generasi baru calon pemimpin masa depan negeri," jelasnya.
Untuk memegang dua hal tersebut, lanjut Rektor, itu kekuatan yang penuh dan juga komitmen yang tinggi.
Ia mengatakan kalau itu dimiliki secara konsistensi, terus-menerus, maka para peserta PPG akan tampak.
"Saya sangat mengapresiasi sekecil apa pun yang telah anda lakukan dan kebetulan hari ini bukan hal kecil. Anda melakukan hal yang sangat-sangat besar mulai dari menciptakan kampus ini menjadi tempat untuk ekspo, ini adalah suatu prestasi bagi kalian dan berikutnya adalah saya yakin sebelum sampai proses hari ini anda pun telah menyiapkan banyak hal," tegasnya. (tgr).
Baca juga: Kurikulum Merdeka berhasil asah minat dan bakat sejak dini
Baca juga: UMP telah mencetak 43.932 alumni dari berbagai program studi