Mensos Risma motivasi siswa SMA Taruna Nusantara Magelang

Magelang (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan motivasi kepada ratusan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang pada seminar peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional di sekolah tersebut.

"Diundang begini senang saja, karena saya biasa lakukan saat di Surabaya karena bagi saya itu sangat penting untuk menyemangati masa depan mereka kaum milenial," katanya usai berbicara di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Rabu.

Menurut dia, yang paling penting kaum milenial tidak mudah menyerah, untuk meraih cita-cita di masa depan.

"Mereka harus fokus pada keberhasilan, karena anak-anak seusia ini memang masih labil, jadi perlu terus ada motivasi supaya mereka terus fokus pada cita-cita yang mereka inginkan," katanya.

Dalam ceramahnya, dia menyampaikan betapa kaya negara Indonesia ini, namun kalau tidak pandai mengelolanya atau memanfaatkannya maka semua itu akan sia-sia.

Ia meminta kepada para siswa SMA Taruna Nusantara (TN) untuk bersyukur, belajar di mana pun kalau tidak pandai memanfaatkan saat belajar tidak ada gunanya.

"Harus disyukuri orang tua kalian sekolahkan kalian di sekolah terbaik di Indonesia. Nikmati apa yang ada di sini, dengan cara memanfaatkan segala sesuatu yang ada di sini untuk menjadikan diri kalian lebih berguna. Kalau kalian bisa bersyukur maka akan bisa berhasil di mana pun kalian berada," katanya.

Risma berharap siswa SMA TN harus menjadi anak yang kuat dan tangguh, harus tahan di kondisi apa pun meskipun hal itu berat, tidak enak rasanya, karena tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan.

"Kalian tidak boleh menjadi bodoh dan miskin, kalau kita jadi bodoh dan miskin maka datanglah penjajah yang akan membodohi kita," katanya.

Oleh karena itu, apa pun fasilitas yang ada di sini ambil kesempatan bahwa ini adalah peluang belajar untuk berhasil.

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, kalian bisa bermimpi dan merealisasikan mimpi tersebut, tinggal kalian mau atau tidak. Jangan pernah minder dengan orang lain," katanya.

Menurut dia, yang penting saat menghadapi kesulitan, harus bangkit lagi, negara ini butuh kalian.

"Jangan pernah menyalahkan orang lain kalau kalian tidak berhasil, salahkan pada diri kalian, kenapa saya tidak bisa, kenapa orang lain bisa. Tutupi kelemahan kalian dengan belajar, karena tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia pasti mempunyai kekurangan atau kelebihan," katanya.

Oleh karena itu terus bangkitkan kelebihan itu dan tutupi kekurangan kalian dengan belajar.

"Harapan negara ini pada kalian, jangan pernah menyerah, jangan pernah mengeluh. Jangan pernah katakan capek sebelum kesuksesan di tangan kalian semuanya," katanya.

Ia menuturkan keberhasilan dan kesuksesan sudah menunggu, tinggal kalian mau atau tidak.

"Kalau kalian tidak pernah mengeluh maka keberhasilan dan kesuksesan tinggal menunggu waktu di tangan kalian, berat memang dan tidak ada yang mudah di dunia ini, namun bukan tidak bisa." katanya.

Ia mengajak para siswa mulai sekarang tidak boleh menyerah seberat atau sesulit apa pun yang dihadapi, harus bersyukur karena banyak orang lain yang lebih menderita.*