Semarang (ANTARA) -
Jasa Raharja bersama Kementerian Perhubungan, Kopolisian, dan instansi terkait, terus mematangkan berbagai pola pengamanan arus mudik Lebaran tahun 2023. Langkah tersebut penting dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan, cara bertindak, serta penanganan keselamatan lalu lintas terhadap masyarakat berjalan maksimal.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN (Ngopi BUMN) bertajuk Mudik Nyaman Bersama BUMN yang digelar di Synergy Lounge, Gedung Kementerian BUMN, pada Kamis (06/4/2023).
Agenda yang membahas tentang peran BUMN dalam mudik Lebaran 2023 tersebut, juga dihadiri sejumlah narasumber, yakni Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Tri Andayani, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (KAI) Hadis Surya Palapa, dan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur.
Rivan mengatakan berdasarkan data santunan Jasa Raharja dalam lima tahun terakhir, jumlah korban kecelakaan lalu lintas selama mudik Lebaran masih relatif tinggi, dimana sekitar 70 persennya melibatkan pengendara sepeda motor.
“Oleh karena itu, dalam pelaksanaan mudik bersama, salah satu concern kami adalah bagaimana mengalihkan para pemudik yang akan menggunakan sepeda motor,” kata Rivan.
Rivan menyampaikan program Mudik Bersama BUMN tahun ini melibatkan 82 BUMN. Hingga 5 April 2023, lanjutnya, dari kuota sebanyak 67.223 pemudik, sekitar 49 persennya telah terisi.
“Kuota tersebut terus kami maksimalkan melalui berbagai sosialisasi di media massa, media sosial, maupun kampanye langsung terkait bahaya mudik menggunakan sepeda motor,” kata Rivan.
Selain menggelar mudik bersama, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga terlibat aktif dalam PAM Lebaran 2023 dengan menyiapkan sejumlah langkah dan kegiatan, antara lain melakukan survei bersama Kemenhub, KemenPUPR, Polri, dan stakeholder lainnya ke sejumlah jalur mudik.
Selain itu, Jasa Raharja juga menyiagakan 2.000 personel, melakukan monitoring terhadap data laka online dan 2.517 rumah sakit, berkoordinasi aktif dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas, serta menyiapkan mobil unit keselamatan lalu lintas (MUKL) di 102 titik kantor cabang dan perwakilan Jasa Raharja.
“Juga memasang spanduk keselamatan
di 5.200 titik lokasi. Kami juga telah menyerahkan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas kepada pihak google, harapannya itu bisa digunakan di Lebaran tahun ini,” papar Rivan.
Dengan berbagai persiapan tersebut, Jasa Raharja berharap pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini berjalan sukses serta bebas dari kasus kecelakaan lalu lintas.
“Kami juga mengimbau kepada para pemudik, nantinya untuk kooperatif mengikuti arahan para petugas di lapangan. Sehingga, terwujud pelaksanaan mudik yang aman, nyaman dan lancar,” tutup Rivan.