Gibran tunggu keputusan resmi FIFA dan PSSI
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, masih menunggu keputusan resmi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait kepastian kota tersebut sebagai salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saya tunggu saja berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu hanya pembatalan 'drawing', di Bali itu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Gibran mengatakan persiapan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung untuk digunakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berjalan dengan baik dan pada pekan depan akan didatangkan mesin untuk menjahit rumput di lapangan.
"Solo sudah siap dan sangat siap. FIFA sudah melakukan inspeksi terakhir. Solo pun sudah siap untuk menjadi tuan rumah final, sudah siap," kata Gibran.
Sembari menunggu keputusan resmi FIFA dan PSSI, Gibran pun memastikan Stadion Manahan Solo hingga kini tetap steril dari kegiatan apapun.
"Kasihan dengan pedagang yang diliburkan. Tetapi tunggu saja berita resminya seperti apa. Yang penting Solo sudah menyiapkan tempat dengan baik," katanya.
Gibran sangat berharap Stadion Manahan Solo tetap terpilih sebagai salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 atau bahkan pertandingan babak final karena persiapan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama.
"Ini bukan masalah sepak bola saja tetapi juga perputaran roda ekonomi di Kota Solo. Jika ada Piala Dunia dan kami mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk babak final, maka akan luar biasa," katanya.
Pada Sabtu (25/3), FIFA telah melakukan pengecekan terakhir guna memastikan kesiapan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung untuk menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia U-20.
Tim FIFA yang tiba menggunakan dua bus mulai masuk halaman Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan secara tertutup.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari tim dari FIFA yang terdiri dari lima orang melakukan pengecekan lapangan didampingi SOC dari Polri dan Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (Inafoc).
Sedangkan untuk dua laga kandang terakhir Persis Solo di Liga 1 Indonesia, Gibran mengatakan sudah berkoordinasi dengan manajemen klub untuk mengupayakan agar pertandingan tetap bisa digelar di Solo.
"Saya tunggu saja berita resminya seperti apa dari FIFA dan PSSI. Yang saya tahu hanya pembatalan 'drawing', di Bali itu," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Gibran mengatakan persiapan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung untuk digunakan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berjalan dengan baik dan pada pekan depan akan didatangkan mesin untuk menjahit rumput di lapangan.
"Solo sudah siap dan sangat siap. FIFA sudah melakukan inspeksi terakhir. Solo pun sudah siap untuk menjadi tuan rumah final, sudah siap," kata Gibran.
Sembari menunggu keputusan resmi FIFA dan PSSI, Gibran pun memastikan Stadion Manahan Solo hingga kini tetap steril dari kegiatan apapun.
"Kasihan dengan pedagang yang diliburkan. Tetapi tunggu saja berita resminya seperti apa. Yang penting Solo sudah menyiapkan tempat dengan baik," katanya.
Gibran sangat berharap Stadion Manahan Solo tetap terpilih sebagai salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-20 atau bahkan pertandingan babak final karena persiapan yang dilakukan sudah berjalan cukup lama.
"Ini bukan masalah sepak bola saja tetapi juga perputaran roda ekonomi di Kota Solo. Jika ada Piala Dunia dan kami mendapat kesempatan menjadi tuan rumah untuk babak final, maka akan luar biasa," katanya.
Pada Sabtu (25/3), FIFA telah melakukan pengecekan terakhir guna memastikan kesiapan Stadion Manahan Solo dan empat lapangan pendukung untuk menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia U-20.
Tim FIFA yang tiba menggunakan dua bus mulai masuk halaman Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung melakukan pemeriksaan secara tertutup.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari tim dari FIFA yang terdiri dari lima orang melakukan pengecekan lapangan didampingi SOC dari Polri dan Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (Inafoc).
Sedangkan untuk dua laga kandang terakhir Persis Solo di Liga 1 Indonesia, Gibran mengatakan sudah berkoordinasi dengan manajemen klub untuk mengupayakan agar pertandingan tetap bisa digelar di Solo.