Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga saat ini tetap menyiagakan posko kebencanaan di setiap desa dan kelurahan sebagai antisipasi kemungkinan terjadi bencana alam seiring dengan perkembangan kondisi cuaca di sejumlah wilayah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi di Batang, Senin, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mencabut status siaga darurat bencana seiring dengan fenomena hidrometeorologi.
"Iya, sejak November 2022 status siaga darurat bencana belum kami cabut hingga sekarang ini. Kami masih berlakukan sampai akhir Maret 2023 ini," katanya.
Pihaknya masih mewaspadai beberapa potensi bencana alam yang bisa timbul akibat fenomena hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang.
Selama akhir 2022 hingga Februari 2023, pihaknya mencatat telah terjadi 24 kasus bencana banjir, satu kali banjir bandang, tujuh tanah longsor, serta cuaca ekstrem atau 13 kejadian angin kencang.
Dengan masih adanya potensi bencana itu, pihaknya tetap mengaktifkan posko bencana di desa atau kecamatan hingga status siaga darurat dihentikan.
"Kami sudah menggelar dua kali kegiatan apel siaga yaitu akhir 2022 dan Februari 2023. Hal itu, sebagai upaya mengingatkan bentuk kesiapsiagaan kami bersama para relawan dalam menghadapi ancaman bencana," katanya.
Ia mengimbau masyarakat selalu memperbaharui informasi cuaca untuk mengantisipasi bencana yang bisa terjadi di daerah masing-masing.
"Kami mohon pada masyarakat agar selalu 'update' mengenai informasi cuaca. Masyarakat bisa membuka kanal BMKG, kemudian juga bisa cek media sosial, dan laman lainnya yang menyediakan informasi perkiraan cuaca," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus tetapkan status siaga darurat bencana banjir
Kamis, 21 November 2024 16:51 Wib
Pemkab Batang: Realisasi penerimaan pajak daerah tembus Rp142,3 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:26 Wib
Pemkab Batang bagikan 100 paket makanan bergizi pada anak PAUD
Kamis, 21 November 2024 16:24 Wib
Pemkab Kudus gelar apel kesiapan antisipasi bencana alam
Kamis, 21 November 2024 13:39 Wib
BPJAMSOSTEK dan Pemkab Cilacap lindungi 17.480 perangkat desa
Rabu, 20 November 2024 10:21 Wib
Boyolali terima hibah 200 unit lampu PJU tenaga surya
Selasa, 19 November 2024 15:12 Wib
Pemkab Kudus targetkan penambahan 18 desa antikorupsi
Selasa, 19 November 2024 11:25 Wib
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
Senin, 18 November 2024 21:21 Wib