Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah masih menyelidiki kasus pencurian belasan laptop dan sejumlah proyektor di dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus hingga mengakibatkan kerugian mencapai seratusan juta rupiah.
"Hingga kini kasus dugaan pencurian di dua SD, yakni SD Temulus dan SD2 Padurenan masih tahap penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno di Kudus, Senin.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya juga sudah mendatangi kedua sekolah tersebut, untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan.
Pelaku pencurian, imbuh dia, masih diburu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho membenarkan adanya kasus pencurian di SD Temulus dan SD 2 Padurenan.
Akibat kejadian tersebut, kata dia, SD Temulus kehilangan beberapa buah laptop chromebook dan empat proyektor, sedangkan SD 2 Padurenan kehilangan 11 laptop chromebook.
Masing-masing kepala sekolahnya, kata dia, sudah diminta melaporkan kasus tersebut kepada polisi untuk ditindaklanjuti.
"Mereka juga akan kami panggil untuk dimintai keterangannya, bagaimana hingga kasus tersebut bisa terjadi," ujarnya.
Pihak sekolah, imbuh dia, tentunya akan ditanyakan soal tata cara penyimpanan peralatan pendukung untuk digitalisasi pendidikan guna mendukung kurikulum merdeka belajar tersebut.
Nilai kerugian dari kedua sekolah tersebut, diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah.
Berita Terkait
RSUD Blora raih penghargaan karena bantu penanganan kasus stunting
Selasa, 17 Desember 2024 17:03 Wib
Mantan pimpinan bank pemerintah dihukum 5 tahun akibat korupsi
Selasa, 17 Desember 2024 17:02 Wib
Lima saksi diperiksa kasus main hakim sendiri pada anak
Selasa, 17 Desember 2024 4:41 Wib
Kasus aniaya anak di Boyolali, 8 orang ditangkap
Sabtu, 14 Desember 2024 5:47 Wib
Dua warga Brebes tersangka kasus narkoba di Banyumas
Jumat, 13 Desember 2024 15:15 Wib
Kasus penyelundupan minuman beralkohol ilegal dilimpahkan ke kejaksaan
Jumat, 13 Desember 2024 7:46 Wib
Kejari Pekalongan serahkan Rp500 juta uang pengganti PT SJR ke pemda
Selasa, 10 Desember 2024 22:31 Wib
Kejagung periksa pejabat Kemendag terkait kasus impor gula
Selasa, 10 Desember 2024 8:54 Wib