Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana akan melakukan pencegahan pendangkalan muara sungai dengan mendatangkan kapal keruk yang pernah digunakan untuk memperdalam kolam retensi.
"Beberapa waktu lalu, kami manfaatkan untuk mengeruk muara dan alur sungai Lodji supaya kapal-kapal yang dari luar bisa masuk dan keluar dari Tempat Pelelangan Ikan Pekalongan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pekalongan Sugiyo di Pekalongan, Selasa.
Menurut dia, terjadinya pendangkalan lumpur di muara sungai kini mengakibatkan kapal-kapal berukuran besar kesulitan masuk maupun keluar dari Tempat pelelangan Ikan Pekalongan.
Kota Pekalongan yang berada di wilayah pesisir utara yang kerap dilanda gelombang tinggi dan ombak besar, kata dia, membuat muara sungai menjadi dangkal sehingga menyulitkan kapal berukuran besar kesulitan masuk dan keluar dari TPI.
Sugiyo mengatakan kedalaman muara sungai saat ini rata-rata 1,5 meter hingga 2 meter sehingga kondisi perikanan tangkap di daerah cenderung sepi.
"Sebenarnya, banyak kapal yang akan masuk ke TPI Kota Pekalongan namun dengan kondisi alur sungai Lodji dan muara yang dangkal maka kapal-kapal berukuran besar tidak bisa masuk," katanya.
Menurut dia, akibat hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap ketersediaan ikan di daerah karena harga ikan akan lebih mahal dan berisiko terhadap rendahnya konsumsi ikan pada masyarakat.
"Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya rencana pengerukan sisa lumpur di muara akan kembali meramaikan perikanan tangkap di daerah setempat," katanya.
Baca juga: Pintu Banjir Wilalung ke Sungai Juwana dibuka jika kondisi kritis
Berita Terkait
Pemkot Semarang fasilitasi PSIS kembali latihan di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:37 Wib
Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Memadukan festival lopis dan balon jadi sarana silaturahim di Pekalongan
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Peringati HUT Ke-444, Pj. Wali Kota Tegal ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
Rabu, 17 April 2024 20:04 Wib
Pj. Wali Kota Tegal beri sambutan Rapat Paripurna dengan bahasa Tegal
Rabu, 17 April 2024 16:42 Wib
Pemkot-Polres rekayasa lalu lintas saat tradisi Syawalan di Pekalongan
Rabu, 17 April 2024 11:13 Wib
Lima petugas Pemkot Semarang terima penghargaan
Selasa, 16 April 2024 22:00 Wib