Semarang (ANTARA) - Hevearita Gunaryanti Rahayu yang dilantik sebagai Wali Kota Semarang ternyata sempat menjalani karier di bidang perbankan yang digeluti nya dalam waktu yang cukup lama, yakni di Bank Universal.
Pelantikan Hevearita sebagai Wali Kota Semarang periode 2021-2026 dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin.
Diawali berkarier sebagai Funding Officer Bank Universal (1991–1993), Team Leader Funding Bank Universal (1993–1994), dan Customer Service Head and Team Leader Funding Bank Universal (1994–1996).
Selanjutnya, Pimpinan Cabang Pembantu Bank Universal (1996–2000), Branch Relation Manager Bank Universal Area Semarang (2000–2002), dan Head of Public Sector Bank Permata (2002–2003).
Pada 2003 hingga 2005, Ita menjabat sebagai Direktur Utama PT Adita Farasjaya, kemudian menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu, BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (2006–2015).
Setahun setelah itu, tepatnya 2016, perempuan yang akrab disapa Ita tersebut terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi menyelesaikan periode pertamanya hingga 2021.
Periode kedua, Ita kembali mendampingi Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi. Namun, pada Oktober 2022, Hendi diangkat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ita kemudian ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang mulai 10 Oktober 2022, dan akhirnya dilantik sebagai Wali Kota Semarang meneruskan masa jabatan hingga 2026.
Dalam berorganisasi, Ita pernah menjadi Corporate Secretary Badan Kerja Sama (BKS) Participating Interest (PI) Blok Cepu Badan Kerja Sama 4 BUMD (Bojonegoro, Blora, Jawa Timur dan Jawa Tengah) pada 2006–2009.
Setelah itu, putri pasangan (alm) Drs. R. Soenarjo Rahardjo dan Atiek Nur Soetarti itu diangkat sebagai Wakil Ketua BKS PI Blok Cepu (2009–2014) dan Ketua BKS PI Blok Cepu (2014–2016).
Periode 2013-2016, Ita juga menjadi Kompartmen Migas Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia, serta Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) Semarang pada 2016-2021.
Sejak 2015 sampai sekarang, istri dari politikus PDI Perjuangan, sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri itu juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Insa Kolintang Indonesia Jateng.
Dalam pendidikan formal-nya, Ita mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Citarum Semarang pada 1972-978, kemudian SMP Maria Mediatrix Semarang (1978-1981), berlanjut ke SMA Negeri 1 Semarang (1981-1984).
Selepas lulus SMA, Ita melanjutkan kuliah program sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang ditempuh-nya selama lima tahun, mulai 1984 hingga 1989.
Tak puas hanya bergelar sarjana, mantan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu melanjutkan pendidikan ke pascasarjana di FISIP Universitas Diponegoro Semarang dan lulus pada 2019.
Dalam rekam jejaknya, Ita pernah menerima sejumlah penghargaan, seperti Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM dan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah 2019.
Baca juga: Ratusan warga meriahkan pelantikan Wali Kota Semarang