Bank Jateng bantu pembangunan jamban sehat Rp200 juta
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng Cabang Banjarnegara menyerahkan bantuan senilai Rp200 juta kepada pemerintah kabupaten setempat untuk pembangunan jamban sehat dalam rangka mendukung Program ODF atau Open Defecation Free.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Banjarnegara Agus Priyono kepada Yusuf Agung Prabowo selaku Kepala Dinas Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara, bertempat di Balai Desa Tlagawera Kecamatan Banjarnegara, Senin (16/1/2023).
Agus Priyono menyampaikan Bank Jateng merupakan Bank milik bersama, dimana dari proses bisnis yang dilakukan, hasilnya dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit bunga murah, bantuan sosial kemasyarakatan, dan dukungan kegiatan pemerintah Kabupaten Banjarnegara lainnya.
“Kami turut hadir dalam Program ODF di Banjarnegara dan bantuan ini sudah kami serahkan kepada dinas teknis pelaksana kegiatan ODF. Semoga apa yang kami berikan, dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat Desa Tlagaweram,” kata Agus ketika membacakan sambutan Pemimpin Cabang BPD Jateng Cabang Banjarnegara.
Baca juga: Menangi Undian Tabungan Bima, Iroma Maulida bawa pulang XPander
Yusuf Agung Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Jateng atas kepeduliannya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara. Bantuan senilai 200 juta digunakan untuk untuk pembangunan 100 jamban sehat di Kabupaten Banjarnegara.
“Dengan adanya bantuan ini, semoga makin mempercepat menipisnya angka BABS di Kabupaten Banjarnegara. Banjarnegara dalam Program ODF telah mencapai 83,02 persen akses jamban sehat," katanya.
Agung juga mengajak kerja sama semua organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan masyarakat untuk mencapai Kabupaten Banjarnegara 100 persen ODF.
Baca juga: Bank Jateng bantu penanganan stunting di Cilacap
Latifa Hesty menambahkan kebiasaan buang air besar sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat bukan berarti mereka tidak mampu membuat jamban tapi karena peninggalan pola turun temurun.
“Bukan karena faktor tidak mampu tapi perilakunya yang perlu diubah. Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar di kolam," kata Latifa yang juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut memberikan pemahaman kepada sebagian masyarakat yang masih melakukan BABS.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tlagawera Gunawan Wahyu Sudrajat menyampaikan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan 15 jamban sehat di desanya.
“Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat lain yang mampu untuk membuat jamban sehat secara mandiri,” tutupnya.
Baca juga: Bank Jateng Banjarnegara serahkan hadiah undian Tabungan Bima
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Wakil Pemimpin Bank Jateng Cabang Banjarnegara Agus Priyono kepada Yusuf Agung Prabowo selaku Kepala Dinas Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara, bertempat di Balai Desa Tlagawera Kecamatan Banjarnegara, Senin (16/1/2023).
Agus Priyono menyampaikan Bank Jateng merupakan Bank milik bersama, dimana dari proses bisnis yang dilakukan, hasilnya dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk penyaluran kredit bunga murah, bantuan sosial kemasyarakatan, dan dukungan kegiatan pemerintah Kabupaten Banjarnegara lainnya.
“Kami turut hadir dalam Program ODF di Banjarnegara dan bantuan ini sudah kami serahkan kepada dinas teknis pelaksana kegiatan ODF. Semoga apa yang kami berikan, dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat Desa Tlagaweram,” kata Agus ketika membacakan sambutan Pemimpin Cabang BPD Jateng Cabang Banjarnegara.
Baca juga: Menangi Undian Tabungan Bima, Iroma Maulida bawa pulang XPander
Yusuf Agung Prabowo dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Bank Jateng atas kepeduliannya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara. Bantuan senilai 200 juta digunakan untuk untuk pembangunan 100 jamban sehat di Kabupaten Banjarnegara.
“Dengan adanya bantuan ini, semoga makin mempercepat menipisnya angka BABS di Kabupaten Banjarnegara. Banjarnegara dalam Program ODF telah mencapai 83,02 persen akses jamban sehat," katanya.
Agung juga mengajak kerja sama semua organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan masyarakat untuk mencapai Kabupaten Banjarnegara 100 persen ODF.
Baca juga: Bank Jateng bantu penanganan stunting di Cilacap
Latifa Hesty menambahkan kebiasaan buang air besar sembarangan yang dilakukan oleh masyarakat bukan berarti mereka tidak mampu membuat jamban tapi karena peninggalan pola turun temurun.
“Bukan karena faktor tidak mampu tapi perilakunya yang perlu diubah. Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar di kolam," kata Latifa yang juga mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut memberikan pemahaman kepada sebagian masyarakat yang masih melakukan BABS.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tlagawera Gunawan Wahyu Sudrajat menyampaikan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan 15 jamban sehat di desanya.
“Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat lain yang mampu untuk membuat jamban sehat secara mandiri,” tutupnya.
Baca juga: Bank Jateng Banjarnegara serahkan hadiah undian Tabungan Bima