Magelang (ANTARA) - Pengunjung pertama Candi Borobudur tahun 2023 baik wisatawan nusantara maupun mancanegara diberi kesempatan untuk menanam pohon tejo dan melepas burung merpati di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan di Magelang, Minggu, pengunjung pertama untuk wisatawan nusantara atas nama Dwi Wibowo bersama keluarga dan pengunjung pertama wisatawan mancanegara atas nama Derrick dan Yichen dari Amerika Serikat.
Derrick menyampaikan dirinya merasa terhormat untuk bisa menanam pohon di sini dan menjadi harapan baik untuk ekologi di Indonesia.
"Ini pengalaman luar biasa untuk kami dengan penanaman pohon seperti ini, semoga akan menjadikan lebih baik lagi bagi Indonesia ke depan," katanya
General Manager Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Jamaludin Mawardi menyampaikan
pagi hari ini seperti tradisi yang sudah dilakukan TWC setiap awal tahun memberikan apresiasi kepada pengunjung pertama tahun 2023.
"Apresiasi ini kami berikan kepada wisatawan nusantara maupun asing dengan memberikan kejutan dan penghormatan karena tamu adalah aset bagi kami untuk diberikan layanan sebaik-baiknya, khusus tamu pertama ini memang kami ingin memberikan suatu kejutan kepada mereka," katanya.
Ia menyampaikan substansi pemberian apresiasi ini terkait dengan pariwisata ramah lingkungan (green tourism). Wisatawan dari Amerika itu merasa antusias apalagi ini dikaitkan isu lingkungan, ternyata di Borobudur juga ada kepedulian terhadap lingkungan.
"Green tourism kami harapkan bisa diimplementasikan, ada peranan dari wisatawan. Mereka kami beri kesempatan tanam pohon tejo," katanya.
Selain menanam pohon, mereka juga mendapat kesempatan berinteraksi dengan gajah milik PT TWC dengan memberikan pakan gajah. Hal ini suatu kejutan dan belum tentu kesempatan ini diberikan di tempat lain.
"Kami juga berikan buku tentang Borobudur, Prambanan dan Boko. Mereka juga dapat makan pagi di Manohara, karena mereka berangkat pagi belum sarapan maka tamu pertama kami berikan pelayanan dg makan pagi. Jadi totalitas dari masuk sampai keluar kami berikan pelayanan sebaik-baiknya," katanya.
Ia berharap dengan pencabutan PPKM, kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur menjadi meningkat lagi.
"Saya kira ini menjadi harapan semua pihak, kebangkitan pariwisata yg sudah diawali pencabutan PPKM tentu masyarakat diberi kebebasan untuk bisa melakukan perjalanan wisata termasuk ke Candi Borobudur dan dampak yang kami rasakan tentu peningkatan wisatawan berkunjung," katanya. ***1***
Baca juga: Perupa Magelang-Yogyakarta pameran karya di kawasan Candi Borobudur
Berita Terkait
Mahasiswa PGMI UIN Saizu Purwokerto siang ini tampil di Borobudur
Senin, 22 April 2024 11:16 Wib
15 ribu pengunjung padati Candi Borobudur saat puncak libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 23:52 Wib
Waktu buka Candi Borobudur bertambah satu jam
Kamis, 11 April 2024 11:47 Wib
Candi Borobudur siap terima peningkatan pengunjung libur Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 13:01 Wib
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur terakreditasi "Unggul"
Kamis, 21 Maret 2024 21:40 Wib
Cermin lalu lintas jalur wisata Solo-Borobudur diganti
Jumat, 15 Maret 2024 22:30 Wib
Pusdiklat Catra Jinadhammo bangun replika catra puncak Candi Borobudur
Sabtu, 9 Maret 2024 16:33 Wib
PLN bantu Desa Tanjungsari olah sampah Borobudur jadi RDF
Jumat, 8 Maret 2024 17:27 Wib